6 Makanan Khas Italia: Dijamin Enak dan Bisa Dibuat di Rumah!

Italia, negeri la dolce vita (kehidupan manis) yang terkenal akan budaya seni, sejarah, hingga kulinernya dari Eropa Selatan. Banyak orang yang penasaran dengan Italia karena berbagai alasan. Misalnya, setelah melihat lukisan Leonardo da Vinci, mendengar lagu-lagu Giuseppe Verdi, atau setelah mencoba resep pizza dari nenek yang ternyata lebih enak dari buatan restoran.

Kuliner atau makanan khas Italia adalah hal yang paling membuat Italia terkenal di dunia. Setidaknya, Anda pasti sudah merasakan makanan khas Italia sekali dalam seumur hidup. Jika merasa belum, Anda wajib mencobanya. Ada banyak, kok, restoran baik offline maupun online yang menjual makanan khas Italia.

Atau, Anda sudah sering?

Pizza, spaghetti, dan gelato adalah makanan khas Italia yang paling populer dan mudah ditemukan. Tanpa harus terbang ke sana, Anda bisa merasakan makanan khas Italia dengan datang ke mall atau restoran khas Italia. Harganya memang bervariasi, semakin otentik dan enak rasanya, biasanya semakin tinggi pula harganya.

Tapi, semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, membuat makanan khas Italia di rumah bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, sudah ada spageti instan yang dijual di minimarket, lho. Tentu rasanya jauh berbeda dari aslinya, ya.

Karena itu, Anda bisa mencoba beberapa makanan khas Italia yang bisa dibuat di rumah. Berikut 6 makanan khas Italia yang bisa Anda buat di rumah dengan bahan-bahan yang bisa ditemukan dan dibeli dengan mudah.

 

Pizza

Jika ditanya “Apa makanan khas Italia yang kamu tahu?”, biasanya makanan pertama yang muncul adalah Pizza atau piza. Pada dasarnya, piza adalah sejenis roti yang berbentuk bundar, lalu dipanggang, kemudian diberi aneka topping atau isian di permukaannya.

Ada beberapa jenis piza yang otentik khas Italia, beberapa di antaranya yaitu Pizza margherita (neapolitan), Pizza romana, Pizza quattro formaggi dan Pizza gourmet. Lalu semakin lama, jenis piza semakin beragam. Ada jenis piza yang dikategorikan dari topping seperti Pizza Pepperoni, Pizza Bacon, dan Pizza Vegetarian. Ada pula jenis pizza modern yang justru lebih populer, seperti piza amerika yang pada awalnya dikembangkan di Amerika lalu dipopulerkan ke seluruh dunia oleh perusahaan makanan yaitu Pizza Hut.

Nah, mungkin piza pertama yang Anda makan adalah piza modern yang ukurannya lebih besar dengan roti yang lebih tebal dari Pizza Hut atau restoran sejenisnya. Padahal, piza klasik dari Italia berbeda dari piza modern. Pizza yang otentik dari Italia memiliki roti yang lebih tipis dan renyah dengan saus yang dibuat dari saus tomat segar dan keju mozarella dari susu sapi yang rasanya tidak terlalu kuat.

Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda ingin membuat piza sendiri. Ada banyak resep yang bisa Anda temukan di internet, mulai dari piza yang otentik dari Italia, piza khas Pizza Hut, hingga piza sehat seperti piza gluten-free.

 

Spaghetti

Jika nomor satu adalah pizza, maka nomor duanya adalah spaghetti atau spageti. Tidak jarang orang menyebut spageti dengan pasta, padahal keduanya berbeda meski berkaitan.

Pasta adalah bahan makanan yang terbuat dari tepung, air, dan telur yang dicetak dengan berbagai bentuk seperti spaghetti (mi panjang dan tipis), fettuccine (mi datar dan lebar), penne (mi berbentuk tabung), macaroni (mi berbentuk spiral), hingga lasagna (mi berbentuk lembaran). Sedangkan, sphaghetti adalah jenis hidangan pasta berbentuk mi panjang yang tipis, dan disajikan dengan saus tomat, keju, dan berbagai topping lainnya. Paham, ya?

Saking populernya, beberapa perusahaan makanan membuat spageti dalam bentuk instan atau cepat masak. Tentu rasanya akan berbeda dari spageti yang dibuat perlahan dengan bahan-bahan yang beragam.

Sama seperti piza, ada beberapa jenis spaghetti yang khas Italia, beberapa di antaranya ialah Spaghetti Aglio e Olio, Spaghetti Bolognese, Spaghetti Carbonara, Spaghetti Marinara, Spaghetti Meatball, Spaghetti Pesto, Spaghetti Puttanesca, Spaghetti Seafood, Spaghetti Vegetarian, dan Spaghetti alla Norma. Yang paling sering dijual adalah jenis Spaghetti Bolognese yang dibuat dengan pasta spageti dengan topping saus daging dan tomat.

Dibanding piza, spageti lebih mudah dibuat karena Anda bisa langsung membeli pasta spageti di minimarket terdekat, jadi Anda tidak perlu membuat adonannya sendiri seperti roti pada piza.

 

Lasagna

Makanan Italia ketiga yang bisa dibuat dengan mudah di rumah adalah lasagna atau lasanya. Meski sama-sama berbahan dasar pasta dengan topping yang mirip, spageti dan lasanya memiliki perbedaan dari tampilan dan cara memasaknya.

Lasanya dibuat dari pasta yang berbentuk lembaran, dimasak dengan cara meletakkan lapisan pasta lalu diberi topping seperti saus, daging, sayuran, dan keju di tiap lapisannya, kemudian disusun dalam sebuah wadah dan dipanggang hingga matang.

Jenis lasagna yang klasik juga hampir sama dengan spageti, yaitu Lasagna Bolognese, Lasagna Margherita, dan Lasagna Vegetarian. Sedangkan lasanya modern memiliki jenis topping yang lebih beragam, mulai dari daging sapi, daging ayam, udang, jamur, truffle, hingga sayur-sayuran.

Jika ditanya mana yang lebih mudah, spageti atau lasanya, jawabannya bergantung selera Anda. Keduanya menggunakan bahan yang mirip, meski tampilan dan rasanya berbeda. Namun, bila Anda ingin memasak dengan lebih santai atau sambil melakukan hal lain, maka lasanya adalah jawabannya.

 

Bruschetta

Dari lasanya, kita beralih ke bruschetta. Jika Anda bukan pegiat kuliner, terutama kuliner luar Indonesia, mungkin akan asing dengan nama makanan khas Italia satu ini.

Bruschetta adalah hidangan jenis canape (makanan ringan dalam porsi kecil) yang dibuat dengan roti Italia (bisa diganti dengan baguette atau ciabatta), yang dipanggang dengan minyak zaitun, lalu diberi topping seperti tomat, keju, Italian herbs, dan sayuran lain seperti jamur.

Sebenarnya topping di atasnya bisa diganti sesuai selera, bahkan ada juga yang menambahkan daging ayam agar lebih enak. Namun, yang paling klasik adalah bruschetta dengan topping tomat yang dipadu dengan bawang putih dan basil yang dicincang lalu dicampur dengan minyak zaitun dan beberapa bumbu lainnya.

 

Gnocchi

Selanjutnya adalah Gnocchi (baca: nyok-ki). Nama makanan yang cukup asing di telinga orang Indonesia, namun sangat terkenal di Italia terutama di wilayah utara seperti Piemonte dan Lombardia.

Bahan dasar makanan ini sangat mudah ditemukan di Indonesia, yaitu kentang, tepung terigu dan telur. Apakah ini mirip dengan donat kentang? Tentu saja tidak. Gnocchi dibuat dengan cara mencampur kentang rebus yang telah dihaluskan dengan terigu, telur dan sedikit garam, dibentuk bola-bola kecil atau oval lalu direbus hingga matang dan agak kenyal.

Nama sebenarnya Gnocchi adalah Gnocchi di Patate artinya gnocchi dari kentang (patate). Namun, ada beberapa jenis gnocchi yang bisa dibuat dengan mengganti kentang dengan bahan lain, misalnya labu, tepung semolina, dan sejenisnya. Selain itu, bila alergi dengan telur, Anda bisa mengganti telur dengan memperbanyak terigu, meski nanti teksturnya akan berbeda.

Untuk menyajikan gnocchi, biasanya orang Italia menambahkan saus Burro e Salvia (mentega dan daun sage), saus tomat, saus daging, dan saus keju. Ada juga yang menyajikan gnocchi dengan tekstur luar garing dan krispi dengan digoreng terlebih dahulu, lho. Semuanya bergantung selera, ya.

 

Risotto

The last but not the least adalah Risotto. Dalam bahasa Italia, risotto berarti “nasi yang dimasak dengan cara perlahan-lahan”. Karena dimasak secara perlahan dengan diaduk terus-menerus, risotto  memiliki tekstur yang lembut dan creamy. Mirip bubur tapi versi Italia, ya.

Saat ini ada beberapa variasi risotto yang dikenal di Italia. Beberapa di antaranya ialah Risotto alla Milanese (dengan saffron dan ossobuco), Risotto alla Pescatora (dengan seafood), Risotto alla Tartufata (dengan truffle), dan Risotto Vegetariano (dengan sayuran). Semuanya bisa dibuat dengan mudah di rumah, selama Anda mau dan bisa, ya.

Risotto yang otentik Italia dibuat dengan beras khusus bernama Arborio, yang memiliki tekstur keras di luar tapi lembut di dalam. Beras ini agak sulit dicari di Indonesia, namun Anda tetap bisa membuatnya dengan beras lokal asal tetap memperhatikan cara membuatnya.

Untuk tetap membuatnya terasa khas Italia, Anda perlu menambahkan beberapa bahan wajib seperti minyak zaitun, bawang putih, dan keju. Agar makin nikmat, jangan lupa memasaknya dengan kaldu daging (bisa sapi atau ayam) dan menambahkan beberapa bahan lainnya seperti sayuran dan Italian herbs.

 

Ingin kurus tapi tetap mau makan enak? Bisa! Cobain 7 makanan ini, ya!

 

 

Sudah lihat semua video resep makanan khas Italia rekomendasi kami?

Jika sudah, Anda mau masak yang mana?

Menurut kami, Anda perlu mencoba semuanya, sih. Bahan-bahannya mudah dicari dan dibeli di pasar lokal, kok. Bila tidak ketemu di pasar atau supermarket, Anda bisa mencarinya di online shop, ya.

Masih tidak ketemu juga? Anda bisa mencari penggantinya dengan bahan-bahan lokal, misalnya beras Arborio dengan beras pandan wangi, atau basil dengan kemangi. Tentu rasanya akan berbeda. Tapi, tidak ada salahnya mencoba menyesuaikan resep khas Italia dengan bahan-bahan yang ada di Indonesia.

Selain enam masakan tersebut, sebenarnya masih ada banyak makanan khas Italia yang bisa Anda coba buat di rumah, misalnya caprese, arancini, tiramisu, cannoli, biscotti, panna cotta, hingga gelato.

Ingin tahu makanan khas negara mana lagi? Atau ingin tahu lebih banyak tentang makanan Italia? Share pertanyaan atau opini kalian di kolom komentar, ya.

Semoga masakan Anda selalu enak dan bisa membahagiakan keluarga.

 

See you!