Makin berkembangnya zaman, banyak orang yang mulai sadar akan kesehatan. Banyak orang yang mulai membiasakan diri untuk tidak mengonsumsi minuman dan makanan berpemanis, berlemak, dan tinggi kalori. Namun, kesadaran untuk berolahraga masih kurang. Hal ini karena banyak yang belum tahu sebesar apa efek olahraga, misalnya manfaat lari bagi kesehatan dan tips yang bagus untuk memulainya.
Padahal, ada banyak olahraga ringan yang bisa dilakukan setiap hari, bahkan tanpa harus ke luar rumah. Tidak perlu peralatan khusus dan bisa dilakukan dalam waktu 30-60 menit saja. Meski tampak ringan, tapi efeknya sangat baik untuk kesehatan, apalagi jika Anda melakukannya secara bertahap dan menambah durasinya agar manfaatnya lebih banyak.
Apa saja itu? Yuk, kita baca ulasan kami tentang olahraga ringan namun maksimal untuk kesehatan, berikut ini.
Senam
Aktivitas olahraga disebut ringan jika intensitasnya cenderung ringan ke sedang dan tidak membutuhkan peralatan khusus saat dilakukan. Karena itu, olahraga ringan namun bisa memaksimalkan manfaatnya, adalah senam. Olahraga senam ringan sangat baik untuk tubuh karena seluruh bagian akan bergerak, mulai dari gerakan pemanasan, inti, hingga pendinginan.
Ada banyak jenis senam yang tersedia di Youtube, yang bisa Anda lakukan di dalam maupun di luar rumah. Tidak harus dengan instruktur profesional, karena ini olahraga ringan, maka Anda hanya perlu menirukan dengan intensitas sedang. Tentu Anda bisa melakukan dengan intensitas tinggi jika Anda badan Anda lebih siap dan berstamina. Tapi, tetap hati-hati, ya.
Jalan Kaki
Kata siapa olahraga hanya bisa dilakukan dengan alat khusus? Sekadar berjalan keliling komplek perumahan selama satuj saja sudah termasuk olahraga, lho. Dengan berjalan kaki setiap 15-30 menit setiap hari, Anda bisa meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan kekuatan otot kaki, pinggul, dan densitas tulang, hingga meningkatkan sistem imun.
Tidak hanya baik secara fisik, olahraga jalan kaki juga sangat baik untuk kesehatan mental Anda, lho. Sebab, dengan berjalan kaki Anda juga bisa mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan mood dan kesenangan, membantu mengurangi gejala depresi, meningkatkan kualitas tidur, hingga bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus kerja.
Angkat Beban
Ingin berolahraga, tapi di luar sedang hujan? Coba angkat beban saja. Anda tidak perlu ke luar rumah dan tidak harus punya peralatan angkat beban yang harganya jutaan.
Dengan melakukan olahraga angkat beban, Anda bisa meningkatkan kekuatan otot dan massa otot, membantu mengurangi lemak tubuh, meningkatkan densitas tulang, meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, membantu mengurangi nyeri punggung dan sendi, hingga meningkatkan stamina dan energi.
Tidak perlu khawatir. Anda cukup mempersiapkan beban dengan berat tertentu yang konsisten, misalnya galon air berisi 3 liter, beras kemasan 5 kg, dan sebagainya. Tapi, jika Anda punya bujet berlebih, Anda bisa membeli peralatan angkat beban yang harganya terjangkau dan secara bertahap, ya. Jangan langsung pilih beban yang beratnya 20 kg, karena Anda masih pemula dan ini adalah olahraga ringan, maka harus dilakukan dengan hati-hati dan bertahap.
Lari Jarak Pendek
Jika Anda sudah terbiasa olahraga jalan kaki 30-60 menit sehari, maka sesekali Anda juga bisa mencoba olahraga lari ringan dengan jarak yang pendek, antara 0,5-1 km.
Olahraga lari sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah serta sangat efektif untuk mengurangi berat badan dan lemak tubuh. Bila merasa berat badan sudah berlebih dan ingin menurunkan dengan lebih cepat, Anda bisa mengimbangi diet Anda dengan olahraga lari. Tentu Anda harus tetap melakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah berlari, ya.
Apakah harus ke luar rumah? Tidak harus. Anda bisa melakukan olahraga lari di dalam rumah, misalnya berlari di tempat (bisa dengan treadmill jika ada) dan bisa juga di luar rumah jika kondisi dan cuaca sedang baik.
Stretching dan Strenght Training
Badan terasa mudah lelah, kaku, bahkan nyeri? Mungkin, Anda kurang peregangan. Iya, peregangan yang biasanya dilakukan sebelum dan sesudah olahraga senam, lari, dan sebagainya itu, termasuk dalam olahraga ringan jika Anda melakukannya berulang-ulang.
Ada banyak gerakan stretching yang bisa memberikan efek maksimal agar tubuh lebih fleksibel, lentur, dan berstamina. Bahkan, beberapa gerakan stretching bisa memperbaiki postur tubuh yang tidak nyaman jika Anda rajin melakukannya.
Namun, jika Anda merasa olahraga stretching terlalu ringan dan tidak bisa memberikan efek signifikan seperti penurunan berat badan atau pembentukan otot, maka Anda bisa mengimbanginya dengan olahraga yang berfokus pada pkekuatan atau strenght training. Olahraga yang termasuk strenght training ialah push-up, squat, lunges, dan plank. Gerakan push-up, squat, lunges, dan plank, jika dilakukan dengan gerakan yang tepat, bisa memberikan manfaat yang sangat baik bagi tubuh Anda, yaitu meningkatkan kekuatan otot, membangun massa otot, hingga meningkatkan densitas tulang dan metabolisme tubuh.
Pilates
Selain Stretching dan Strength Training, olahraga ringan yang bisa memberikan efek serupa bahkan lebih baik, adalah pilates. Olahraga yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20 ini banyak digemari orang, terutama wanita sejak beberapa tahun ke belakang. Hal ini karena gerakan-gerakan pilates yang sederhana namun bisa memberikan efek yang maksimal.
Jika Anda masih pemula, Anda bisa mulai dengan jenis Pilates Mat, jenis pilates yang dilakukan di lantai dengan alas (matras) yang nyaman. Aad banyak sekali video praktik olahraga pilates yang bisa Anda temukan secara online. Jangan lupa untuk memperhatikan instruksi gerakan dengan baik agar Anda tidak cedera, ya. Lakukan 2-3 kali seminggu, maka Anda bisa merasakan manfaatnya.
Yoga
Jenis olahraga ringan terkahir adalah yoga. Banyak yang menyamakan olahraga yoga dengan pilates, padahal keduanya hanya mirip namun berbeda. Dari sisi fokus gerakan, pilates berfokus untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan kontrol tubuh.
Sedangkan, yoga berfokus untuk meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, kesadaran tubuh, dan mengurangi stres.
Gerakannya memang agak mirip, namun gerakan yoga memiliki intensitas rendah ke sedang, sesuai dengan jenis gayanya. Secara fisik, yoga memiliki manfaat untuk meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan tubuh, menguatkan otot dan meningkatkan kekuatan, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, membantu mengurangi nyeri punggung dan sendi, dan memperbaiki postur tubuh.
Ingin makan enak tapi tetap sehat? Coba 7 jenis makanan diet ini, yuk!
Bagaimana? Kapan mulai olahraganya?
Setiap orang memiliki prioritas masing-masing, namun bukan berarti Anda bisa mengabaikan kesehatan. Hanya dengan bergerak bersih-bersih rumah atau mengasuh anak saja tidak cukup disebut olahraga. Hanya dengan mengurangi makan dan merencanakan diet makanan saja tidak cukup untuk menyehatkan badan. Karena itu, Anda wajib dan harus bisa berolahraga, ya.
Tidak harus setiap hari, minimal 2-3 kali dalam seminggu agar Anda tetap bugar dan tidak malas bergerak. Tidak harus langsung mulai yang berat, tapi bisa mulai dulu dengan yang paling ringan. Tentu jika Anda bisa melakukannya setiap hari akan jauh lebih baik.
Ada pertanyaan? Atau ingin menambahkan olahraga ringan lainnya? Share di kolom komentar, ya.
Semoga kita selalu sehat dan bahagia.
See you!
Views: 3