
Kendaraan bermotor atau yang biasa kita singkat motor, adalah kendaraan yang paling sering ditemui. Harganya terjangkau, mudah dicari, dan mudah digunakan. Anak SD pun sudah bisa menggunakan motor di jalan raya, meski sangat tidak dianjurkan, ya. Namun, terlepas dari kemudahan-kemudahan tersebut, banyak yang mengabaikan tentang dasar-dasar perawatan motor. Padahal, sumber informasi untuk perawatan motor pasti tersedia di buku manual untuk penggunanya.
Pasti malas membaca, ya?
Memang, bahasa teknis yang terlalu panjang, bahkan disertai dengan bahasa asing, akan membuat pembaca mudah bosan dan kurang memahami isinya.
Tapi, tenang. Sumber infomasi tentang perawatan motor tidak hanya ada di buku manual, kok. Satu di antaranya, dalam artikel ini.
Secara khusus, kami siapkan tips merawat motor yang mudah dipahami, bahkan oleh pemula. Yuk, kita bahas.
1. Rutin Periksa Oli Mesin
Pertama, selalu periksa oli mesin motor Anda.
Oli mesin adalah hal paling penting pada kendaraan bermotor. Oli mesin memiliki fungsi sebagai pelumas (mengurangi gesekan antara komponen mesin), pendingin (membantu menurunkan suhu mesin), pembersih (membersihkan kotoran dan residu dalam mesin), dan penghalus (mengurangi keausan komponen mesin).
Manfaat tersebut tidak akan maksimal jika Anda tidak menggantinya secara rutin. Karena itu, Anda wajib memeriksa kondisi oli motor sesuai dengan rekomendasi dari pabriknya (antara 1.000 – 5.000 km).
Dengan memeriksa dan menggantinya secara rutin, Anda tidak hanya bisa memaksimalkan kinerja motor, tetapi juga bisa memperpanjang usia mesin motor.
2. Cek Tekanan Ban
Kedua, adalah cek tekanan ban.
Sebelum mengendarai motor, Anda pasti belajar naik sepeda. Ban sepeda yang kempes, pasti membuat penggunanya tidak nyaman bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.
Ban pada kendaraan bermotor juga sama. Jika ban bermasalah, maka motor Anda pasti tidak bisa berfungsi dengan baik, bahkan bisa menyebabkan kerusakan hingga kecelakaan. Untuk itu, Anda juga harus sering memperhatikan dan memeriksa tekanan ban pada kendaraan bermotor Anda. Berikut beberapa hal penting yang bisa Anda lakukan untuk mengecek ban motor Anda:
- Periksa tekanan ban setiap bulan.
- Gunakan alat pengukur tekanan ban.
- Periksa tekanan ban saat ban dingin.
- Sesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi pabrikan.
- Perhatikan kondisi ban (retak, aus, atau kerusakan).
3. Bersihkan Filter Udara
Selanjutnya, membersihkan filter udara pada motor.
Jangan dikira filter udara pada motor hanya berfungsi sebagai penyaring, ya. Lebih dari itu, filter udara pada motor memiliki fungsi yang lebih kompleks yaitu menyaring debu, kotoran dan partikel kecil dari udara, mencegah kerusakan mesin, meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
Dari fungsi-fungsi tersebut, bisa dibayangkan apa yang terjadi jika pengguna motor mengabaikan filter udara pada motor?
Karena itu, Anda harus selalu membersihkan filter udara secara rutin, minimal sebulan sekali atau setiap 1.000-5.000 km. Semakin sering digunakan, apalagi pada daerah yang berdebu, Anda pun harus semakin sering membersihkan filter udara motor. Berikut langkah-langkah membersihkan filter udara yang bisa Anda lakukan di rumah:
- Lepaskan filter udara dari rumah filter
- Bersihkan dengan kompresor atau vakum
- Cuci dengan air dan sabun
- Keringkan filter udara
- Pasang kembali filter udara.
Jika tidak mampu atau tidak yakin, Anda bisa langsung membawa motor ke bengkel dan meminta mekanik di sana untuk membersihkan filter udara pada motor Anda.
4. Periksa Busi
Filter sudah bersih? Berikutnya, jangan lupa untuk memeriksa busi pada motor Anda.
Tidak kalah penting dari filter udara, busi pada kendaraan bermotor juga wajib Anda perhatikan. Sebab busi pada motor berfungsi untuk menghasilkan percikan listrik untuk pembakaran bahan bakar, meningkatkan efisiensi pembakaran, mengurangi emisi gas buang, dan meningkatkan kinerja mesin.
Iya, sepenting itu busi pada motor. Namun, Anda bisa lebih lega karena busi motor dirancang untuk lebih tahan lama daripada filter udara atau ban motor. Anda bisa memeriksa busi motor tiap 5.000-10.000 km, atau minimal tiap 6 bulan sekali. Namun, Anda bisa langsung memeriksanya jika busi motor menunjukkan tanda-tanda kerusakan misalnya mesin sulit dihidupkan, kinerja mesin tidak stabil, bahan bakar boros, suara mesin kasar, dan cahaya percikan busi lemah.
5. Bersihkan Motor
Oli, ban, filter, dan busi sudah. Kurang apa lagi? Yups, benar yang terakhir dan yang paling penting adalah membersihkan motor.
Membersihkan motor tidak hanya bermanfaat agar motor Anda lebih bersih, ya. Membersihkan motor bisa mencegah kerusakan cat dan komponen, mengurangi risiko korosi dan karat, meningkatkan kinerja mesin dengan mengurangi suhu, meningkatkan keselamatan berkendara, meningkatkan estetika dan nilai jual motor.
Biasanya, para pemula paling rajin membersihkan motornya. Apalagi ketika musim hujan atau musim kemarau penuh debu. Hal ini sudah benar. Namun ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat membersihkan motor agar hasilnya lebih baik, yaitu penggunaan sabun dan alat pembersih yang tepat, hindari penggunaan bahan kimia, suhu mesin motor harus dalam keadaan dingin, dan keringkan motor dengan lap kering jika sudah selesai.
Mau beli motor listrik? Baca ini dulu, yuk, biar tidak salah beli.
Bagaimana? Cukup mudah dipahami, ya?
Jika Anda ragu atau merasa kurang mampu melakukan semua tips-tips tersebut, Anda bisa langsung ke bengkel dan meminta mekanik profesional untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh tiap bulan. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir takut salah atau takut merusak motor kesayangan Anda.
Tentu saja, meski menyerahkan semuanya ke ahlinya, Anda tetap harus belajar hal-hal dasar perawatan motor. Jika Anda sudah paham dasar-dasarnya, Anda bisa melakukan perawatan secara mandiri dalam keadaan darurat.
Ada pertanyaan lain? Atau ada tips merawat motor lainnya? Share di kolom komentar, yuk.
Akhir kata, semoga motor Anda bisa selalu berfungsi dengan baik dan tahan lama.
See you!