Ada rencana liburan dengan anak? Ingin liburan menyenangkan no-drama-drama club? Kami punya tips & trik yang bisa menjadi rahasia perjalanan nyaman bersama anak. Mau tahu? Yuk, baca!

Liburan telah usai, waktunya kembali beraktivitas. Tapi banyak di antara kita yang masih belum move-on dari perjalanan liburan. Entah itu karena rasa menyenangkan atau kejadian tidak menyenangkannya. Berkaitan dengan sisi tidak menyenangkan, beberapa orang tua sering megeluh ketika akan berlibur dengan anak-anak mereka.
Ada yang mengeluh sulitnya mempersiapkan barang-barang anaknya, mengatasi anak yang rewel di perjalanan, hingga lelahnya membereskan barang-barang setelah liburan. Liburan yang harusnya menjadi momen menyenangkan dan berharga bersama anak, jadi sering berkurang bahagianya karena kejadian-kejadian itu. Apa Anda satu di antaranya?
Jika ya, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Kami akan membantu Anda dengan memberikan tips dan trik agar liburan Anda terasa lebih menyenangkan bersama anak. Yuk, kita bahas satu-satu.
Beri Pengertian pada Anak
Liburan itu lebih dari sekadar pergi ke luar rumah bersama keluarga. Sebagai orang dewasa, Anda pasti memahaminya. Terutama, karena banyak hal yang perlu disiapkan sebelum berlibur. Mulai dari mencari waktu yang tepat, menentukan lokasi berlibur, mengalokasikan dana selama liburan, hingga mempersiapkan barang-barang yang diperlukan. Anda pasti sangat mengerti, bukan?
Namun, tidak dengan anak-anak. Bagi mereka pergi liburan artinya menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama orang tua di tempat yang jauh dari rumah. Nah, di sinilah tips pertama yang perlu Anda lakukan, yaitu beri pengertian pada anak.
Ajak mereka mengobrol, beritahu mereka bahwa sebelum berlibur ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Beri anak penjelasan agar mereka paham bahwa berlibur akan terasa lebih menyenangkan jika semua orang bekerja sama. Bekerja sama untuk saling mempersiapkan barang bawaan, saling membantu jika ada anggota keluarga yang kesulitan, dan saling memahami jika ada keadaan buruk terjadi selama liburan.
Buat Daftar Kebutuhan Bersama
Biasanya, yang mempersiapkan daftar kebutuhan adalah orang tua, terutama ibu. Maka tidak heran jika ibu menjadi satu-satunya orang yang paling lelah seusai liburan. Padahal, seharusnya setelah liburan badan dan pikiran jadi lebih fresh, ya? Bahkan, ada lho ibu yang jatuh sakit saking lelahnya setelah liburan.
Untuk menghindari hal ini, sebagai orang tua, Anda bisa mengajak anak untuk menulis barang-barang yang dibutuhkan selama liburan. Ajak mereka bertanya jawab tentang barang apa saja yang sebaiknya dibawa dan tidak dibawa selama liburan.
Dengan menyusun daftar kebutuhan bersama selama liburan, anak bisa lebih memahami tentang kebutuhan satu sama lain. Dalam proses ini, Anda juga bisa memberitahu mereka tentang peraturan di beberapa tempat wisata yang wajib dipatuhi pengunjung, misalnya di area kebun binatang tidak boleh memberi makan hewan maka jangan membawa makanan untuk hewan, di area pantai tidak boleh membuang sampah sembarangan maka mereka harus membawa wadah sampah tersendiri, dan lain sebagainya.
Siapkan Kebutuhan Cadangan
Selain menyusun daftar kebutuhan bersama, Anda juga wajib memberitahu anak-anak Anda tentang segala situasi yang mungkin terjadi selama liburan. Dengan begitu, mereka juga akan paham bahwa ada kebutuhan lain selain kebutuhan dasar selama liburan.
Kebutuhan tersebut bisa berupa kebutuhan bersama atau kebutuhan perorangan. Misalnya, di musim pancaroba, kebutuhan dasarnya adalah membawa baju ganti untuk setiap orang. Sebagai cadangan, Anda dan keluarga bisa mempersiapkan payung atau jas hujan agar bisa bepergian dengan lebih leluasa.
Siapkan Barang Bawaan Bersama Anak

Tips yang penting namun sering diabaikan, yaitu mengemasi barang bawaan. Orang tua biasanya tidak mengajak anak-anaknya mengemasi barang bawaan karena menganggap akan lebih cepat jika orang dewasa yang melakukannya. Padahal, ini bagian penting, lho.
Jika hanya orang tua yang mengemasi barang, biasanya akan terjadi saling mencari pada saat liburan, seperti, “Bu, baju renangku di mana, ya? Kacamata renang sudah dibawa, kan?”
Akhirnya, orang tua menjadi mudah lelah, dan parahnya, bisa menyebabkan lebih sensitif dan mudah marah pada anak. Meminta mereka untuk mencari barangnya sendiri, tapi marah karena anak mereka mencarinya dengan sembarangan hingga isi koper jadi berantakan. Bisa terbayangkan lelahnya, ya?
Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda bisa mengajak anak untuk mengemasi barang bersama. Ajari mereka cara melipat baju dan menyusun perlengkapan lainnya agar mudah dicari dan tidak menghabiskan ruang koper. Minta juga pada mereka untuk mengingat letak barang yang dimasukkan dalam koper atau tas liburan.
Dengan mengemas barang bersama anak, mereka juga akan paham bahwa mengemas barang itu butuh waktu dan tenaga, sehingga mereka akan lebih berhati-hati dan menghargai barang-barangnya selama liburan.
Diskusi dan Simulasi Bersama
Diskusi sebelum liburan adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya soal barang-barang yang perlu dibawa, lokasi liburan, atau waktu berlibur, ya. Anda wajib mengajak anak berdiskusi tentang segala hal yang berkaitan dengan rencana liburan.
Diskusikan dan simulasikan hal-hal yang bisa saja terjadi saat liburan, misalnya apa yang perlu dilakukan ketika anak terpisah dari Anda di tempat wisata yang ramai, bagaimana cara menyimpan barang dengan aman agar terhindar dari pencurian, apa yang perlu dilakukan jika bertemu dengan orang asing yang meminta bantuan, hingga bagaimana jika ada anggota keluarga yang sakit saat di perjalanan.
Hal-hal tersebut sangat penting untuk didiskusikan dengan anak, agar mereka bisa berlibur dengan menyenangkan namun tetap berhati-hati dan waspada di keramaian.
Anak Anda kecanduan gadget? Ajak mereka melakukan aktvitas ini, yuk!
Bagaimana? Mudah dipahami, ya?
Mungkin Anda sudah pernah memikirkan tips dan trik tersebut, namun belum pernah merealisasikannya karena merasa tidak perlu. Padahal, dengan melakukan tips dan trik tersebut, Anda bisa terhindar dari rasa lelah yang berlebihan setelah liburan, drama anak rewel, sekaligus mengajari anak Anda untuk lebih mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai waktu liburannya.
Ada pertanyaan lainnya? Atau, Anda punya tips dan trik tambahan agar liburan keluarga terasa lebih menyenangkan? Share di kolom komentar, ya.
Semoga Anda bisa mempersiapkan liburan keluarga dengan aman, lancar, dan nyaman.
See you!