Setiap orang pasti ingin memastikan masa pensiun di hari tua mereka aman dan terjamin serta dapat hidup dengan layak dan bahagia. Tetapi bagaimana cara mencapai tujuan tersebut?
Perencanaan dan persiapan pensiun sebenarnya tidak sulit, namun Anda perlu memahami bagaimana menentukan langkah-langkah yang tepat.
Semuanya dimulai dengan memikirkan tentang bagaimana tujuan finansial yang ingin dicapai serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Setelah itu, Anda akan mempelajari bagaimana cara menabung dan berinvestasi dengan bijak agar dapat mencapai masa pensiun yang Anda impikan.
Apakah Pensiun itu dan Mengapa Masa Pensiun Dibutuhkan?
Pensiun merupakan tahapan dalam hidup seseorang di mana mereka tidak lagi menghasilkan uang sebanyak dan seproduktif masa muda. Konsep ini sudah dikenal sejak abad ke-18 ketika angka harapan hidup mulai meningkat.
Keputusan kapan seseorang akan memasuki masa pensiun dapat ditentukan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor adalah kemampuan fisik, di mana seseorang mungkin memutuskan untuk pensiun karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk terus bekerja karena usia atau kondisi medis.
Faktor lainnya adalah kelayakan untuk menerima manfaat pensiun tertentu, seperti jaminan sosial atau dana pensiun. Sebagai contoh, seseorang yang berusia 65 tahun mungkin memilih untuk pensiun karena telah memenuhi syarat untuk menerima tunjangan pensiun.
Alternatif lain adalah “semi-pensiun”, di mana seseorang telah mencapai usia pensiun tetapi memilih untuk tetap bekerja dalam jumlah terbatas. Hal ini memungkinkan seseorang untuk menerima manfaat pensiun sebagian sambil tetap mendapatkan penghasilan terbatas.
Lalu, Apa yang Dimaksud dengan Perencanaan dan Persiapan Pensiun?
Perencanaan persiapan pensiun adalah proses persiapan seseorang untuk kehidupan masa tua setelah tidak lagi mampu bekerja. Memiliki rencana pensiun yang baik bisa dimulai dengan menetapkan beberapa tujuan.
Anda bisa memberikan pertanyaan pada diri sendiri berupa, “seperti apa gaya hidup yang ingin saya jalani?” dan “berapa pengeluaran yang dibutuhkan untuk dapat menjalani gaya hidup tersebut?”
Setelah mengetahui gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana masa pensiun yang Anda diinginkan, Anda dapat mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan keuangan untuk masa pensiun mencakup membuat perkiraan jumlah pengeluaran rutin, mengidentifikasi sumber penghasilan yang potensial, serta bagaimana membuat rencana menabung dan investasi.
Namun yang perlu diingat bahwa perencanaan pensiun adalah proses panjang yang bahkan perlu Anda dilakukan seumur hidup.
Banyak orang melakukan kesalahan dengan hanya mendaftar tabungan rencana pensiun yang disediakan oleh perusahaan dan pemerintah seperti BPJS Ketenagakerjaan lalu kemudian melupakan hal itu.
Sebaliknya, ini adalah sesuatu yang harus direncanakan dan harus Anda tinjau ulang secara berkala, lebih baik lagi jika Anda meminta bantuan penasihat keuangan dan penasihat pensiun. Ini karena kebutuhan dan tujuan pensiun Anda kemungkinan akan berubah seiring waktu sehingga penyesuaian strategi persiapan pensiun perlu Anda lakukan secara berkala.
Apakah Anda sudah siap untuk mulai merencanakan masa pensiun Anda?
7 Tips dalam Melakukan Perencanaan dan Persiapan Pensiun
Proses perencanaan masa pensiun dimulai dengan menetapkan beberapa tujuan untuk masa pensiun Anda. Anda perlu memahami tujuan dan kebutuhan pensiun Anda, serta kemungkinan masalah keuangan lain yang harus diatasi.
Namun, jangan khawatir karena perencanaan dan persiapan pensiun bukanlah sesuatu yang bisa Anda siapkan dalam waktu sekejap. Perencanaan dan persiapan pensiun merupakan komitmen seumur hidup Anda.
Ada 7 tips perencanaan dan persiapan pensiun yang bisa Anda coba ikuti agar masa pensiun Anda tidak menjadi masa-masa yang suram.
1. Pahami Timeline Kehidupan Anda Sebelum Pensiun
Langkah pertama dalam merencanakan pensiun adalah menentukan berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk mempersiapkan masa pensiun. Tentu saja cara termudahnya adalah dengan mengurangkan usia pensiun Anda dengan usia Anda saat ini. Jadi, jika Anda merencanakan untuk pensiun pada usia 65 tahun dan usia Anda saat ini adalah 30 tahun, maka timeline untuk melakukan perencanaan dan persiapan pensiun Anda adalah sekitar 35 tahun.
Orang yang memiliki waktu pensiun yang lebih panjang umumnya bisa mengambil risiko investasi yang lebih tinggi, seperti berinvestasi di saham. Hal itu karena mereka memiliki waktu yang lebih lama untuk memulihkan kerugian investasi yang mungkin terjadi.
Namun, jika waktu pensiun Anda lebih pendek, disarankan untuk mengambil pendekatan investasi yang lebih konservatif, seperti menabung di bank, deposito, atau menabung emas.
2. Tetapkan Kebutuhan Finansial Anda di Masa Pensiun
Sekarang saatnya untuk memperkirakan dengan akurat berapa banyak biaya yang sekiranya diperlukan selama masa pensiun. Tentu saja Anda perlu menghitung dan menyeimbangkan gaya hidup pensiun yang diinginkan dengan bersikap realistis dengan pengeluaran sesuai dengan kemampuan di masa depan.
Dulu ada asumsi umum bahwa seseorang akan membutuhkan sekitar 20 persen lebih sedikit uang saat pensiun, tetapi ini mungkin tidak bisa menjadi patokan karena kehidupan bisa saja berubah.
Beberapa orang mungkin masih memiliki cicilan yang belum lunas atau perlu mengeluarkan biaya tidak terduga yang mungkin bisa muncul.
Karena mereka tidak memiliki aktivitas lain, para pensiunan bisa saja menghabiskan uang untuk keperluan non primer seperti travelling, membayar hobi, atau membeli barang-barang keinginan lain.
3. Hitung Potensi Munculnya Potongan Pajak dan Biaya Administrasi
Sebagian besar rencana keuangan pensiun merupakan produk investasi seperti saham, reksadana, obligasi, emas, atau properti. Idealnya, portofolio investasi akan tumbuh bersama dengan Anda seiring bertambahnya usia hingga saat memasuki masa pensiun.
Di masa pensiun Anda pendapatan Anda akan bersumber dari pensiun berupa pengembalian hasil investasi. Nah, hasil investasi yang Anda dapatkan di masa pensiun bisa saja akan ada potongan pajak yang harus Anda bayarkan, layaknya pajak penghasilan.
Oleh karena itu, penting untuk menghitung berapa jumlah uang yang bisa Anda peroleh setelah potongan pajak agar Anda dapat memperkirakan pendapatan dan pengeluaran pensiun Anda dengan lebih seimbang.
4. Menentukan Tujuan Investasi dan Kemampuan Menghadapi Risiko
Sebagian besar rencana pensiun meliputi strategi investasi. Anda perlu menyeimbangkan kemampuan Anda dalam menerima risiko kerugian investasi dengan tujuan keuangan masa pensiun Anda. Berkonsultasi dengan penasihat keuangan dan investasi mungkin Anda perlukan untuk membantu menghitung perkiraan jumlah hasil investasi Anda serta risiko yang mungkin akan Anda hadapi.
Penasihat keuangan yang baik akan bekerja sama dengan Anda untuk mengembangkan portofolio investasi dengan tingkat risiko yang berbeda-beda. Dengan begitu, Anda bisa merasa tenang mengetahui bahwa meskipun beberapa investasi yang lebih berisiko mungkin mengalami volatilitas, ada beberapa investasi yang lebih andal dengan risiko yang lebih rendah.
Namun, perlu diingat bahwa biasanya semakin rendah risikonya maka akan semakin rendah pula hasilnya investasinya. Oleh karena itu, Anda harus siap menerima risiko tertentu jika ingin mendapatkan pengembalian yang cukup besar.
5. Mulai Menabung untuk Dana Pensiun
Setelah Anda menentukan batasan waktu dan jumlah tabungan yang diperlukan untuk masa pensiun, maka langkah selanjutnya adalah mencari dan mempertimbangkan produk tabungan dan investasi mana yang cocok untuk menabung dana pensiun.
Umumnya setelah melakukan riset dan pencarian, Anda akan menemukan bahwa ada banyak sekali pilihan tabungan dan investasi yang tersedia di dunia ini.
Menabung untuk persiapan pensiun adalah langkah penting yang harus diambil setiap orang untuk memastikan keamanan keuangan di masa depan.
Dengan harapan hidup yang semakin panjang dan biaya hidup yang semakin tinggi, sangat penting untuk mulai menabung sedini mungkin. Berikut adalah beberapa tips untuk menabung dana persiapan pensiun:
1. Mulailah sesegera mungkin.
Semakin dini Anda mulai menabung tentu akan semakin panjang waktu yang Anda miliki untuk membangun tabungan pensiun Anda. Jika Anda mulai menabung di usia 20-an tentu akan berbeda hasilnnya jika Anda baru mulai menabung di usia 40-an. Anda juga dapat mengambil risiko yang lebih besar dengan investasi Anda jika semakin dini memulai.
2. Investasikan uang Anda dengan bijak.
Pilihlah instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko Anda dan pastikan Anda memahami risiko dan potensi imbal hasil dari setiap investasi.
3. Manfaatkan rencana pensiun yang disediakan oleh perusahaan.
Jika perusahaan tempat Anda bekerja menawarkan rencana persiapan pensiun, pastikan Anda untuk memanfaatkannya. Beberapa perusahaan bahkan akan menyesuaikan besaran uang pensiun dengan jabatan dan kontribusi Anda terhadap perushaan yang tentu saja akan membantu Anda dalam meningkatkan tabungan pensiun dengan lebih cepat.
4. Review ulang rencana keuangan Anda secara berkala.
Pastikan Anda mengikuti perkembangan tabungan investasi pensiun Anda dan juga melakukan penyesuaian rencana pensiun Anda jika diperlukan. Jangan ragu untuk meminta saran dari penasihat keuangan jika Anda dibutuhkan agar Anda lebih percaya diri dengan keputusan Anda.
6. Komitmen Kuat untuk Berinvestasi dan Membangun Kekayaan
Ada banyak pilihan investasi untuk persiapan pensiun, seperti saham, obligasi, reksadana, emas, atau properti. Keputusan dalam memilih instrumen investasi tentu saja bergantung pada berapa tahun lagi Anda akan pensiun serta seberapa besar risiko yang mampu Anda hadapi.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan seberapa besar keinginan Anda untuk terlibat dalam mengelola investasi. Apakah Anda ingin mengelola sendiri semua investasi Anda atau Anda lebih memilih untuk mempercayakan investasi Anda kepada pihak lain?
Apapun pilihan Anda, baik itu mengelola investasi sendiri atau bekerja sama dengan ahli investasi, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui untuk membesarkan kekayaan Anda.
1. Gunakan sistem yang serba otomatis
Aktivitas pekerjaan Anda bisa saja membuat Anda menjadi sangat sibuk setiap harinya sehingga untuk keperluan menabung dana persiapaan pensiun menjadi terhambat. Ditambah lagi godaan untuk membeli keinginan yang justru akan memangkas dana yang seharusnya harus kita tabung. Prioritaskan tabungan persiapan pensiun Anda setelah membayar berbagai kebutuhan primer seperti membayar listrik dan air setiap bulan. Cara termudah adalah dengan menggunakan sistem pembayaran yang dipotong secara otomatis dari rekening gaji Anda. Selanjutnya adalah proses menabung otomatis ke rekening dana pensiun Anda dari rekenng gaji Anda. Dengan sistem pembayaran dan menabung otomatis, Anda tidak lagi akan melewatkan kesempatan menabung setiap bulan.
2. Sempatkan waktu untuk meninjau ulang akun tabungan dan investasi Anda setiap tahun
Meskipun otomatisasi sangat membantu, namun Anda tidak ingin terlalu bergantung pada proses tersebut sehingga melupakan tujuan persiapan pensiun Anda. Buatlah rencana untuk mengunjungi kembali tabungan pensiun dan rekening investasi Anda setiap tahun. Anda bisa menandainya di kalender Anda atau meminta bantuan dari penasihat keuangan untuk mengatur pertemuan tahunan. Penting untuk meninjau akun Anda secara rutin dan memastikan Anda masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan pensiun Anda.
3. Tambah jumlah tabungan Anda secara rutin
Salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda mencapai tujuan pensiun Anda adalah dengan meningkatkan kontribusi Anda secara teratur. Misal, Anda bisa berjanji untuk menambah jumlah tabungan sebesar 1% per tahun, asalkan masih terjangkau secara finansial. Selain itu, ketika mendapatkan bonus tahunan, Anda juga bisa memasukkannya ke dalam tabungan pensiun Anda. Meskipun peningkatan kecil, setiap dorongan untuk menabung di masa pensiun akan sangat berarti dalam jangka panjang.
4. Kurangi potensi munculnya biaya-biaya tambahan
Sama seperti peningkatan kecil dalam tabungan Anda yang bisa berdampak besar dalam jangka panjang, begitu pula dengan biaya bulanan yang harus Anda bayarkan. Bahkan biaya kecil pun bisa bertambah signifikan jika dikumpulkan dalam waktu lama. Meskipun tidak semua biaya dapat dihindari, pastikan untuk meminimalkannya dengan melakukan riset dan menghindari situasi di mana Anda akan kehilangan lebih banyak dari yang seharusnya. Jangan lupa juga untuk mencari diskon.
5. Tetap Konsisten
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa menabung untuk pensiun adalah komitmen seumur hidup. Meskipun tujuan investasi dan strategi Anda mungkin berubah seiring berjalannya waktu, satu hal yang tidak boleh berubah adalah komitmen Anda untuk menabung. Meskipun pasar saham bergejolak, ingatlah bahwa fluktuasi ini bersifat sementara. Biaya yang lebih besar adalah kehilangan peluang karena tidak berinvestasi, bukan penurunan pasar yang hanya bersifat sementara.
7. Jangan Lupakan Asuransi
Terakhir, lindungi semua aset pensiun Anda dan juga diri Anda dengan asuransi. Asuransi akan melindungi aset dan diri Anda dari berbagai kejadian tak terduga yang tentu juga akan melindungi keluarga Anda di masa depan.
Asuransi adalah suatu bentuk perlindungan finansial yang dapat memberikan jaminan kepada seseorang atau perusahaan dalam menghadapi risiko tertentu. Dalam sebuah kontrak asuransi, pihak yang diasuransikan akan membayar premi kepada perusahaan asuransi sebagai imbalan dari jaminan finansial yang diberikan. Jika terjadi risiko yang diasuransikan, seperti kecelakaan atau kerusakan properti, perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi atau santunan kepada pihak yang diasuransikan.
Pentingnya memiliki asuransi terletak pada perlindungan finansial yang diberikan dalam menghadapi risiko yang tidak dapat diprediksi. Dengan membayar premi yang relatif kecil, seseorang atau perusahaan dapat memperoleh perlindungan finansial yang besar dalam hal terjadinya risiko yang diasuransikan. Namun, sebelum memilih produk asuransi, penting untuk memahami ketentuan dan ketentuan kontrak asuransi dengan seksama dan mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran finansial yang tersedia.
Jadi, jika terjadi sesuatu pada diri Anda dan aset Anda, hal tersebut tidak akan menggerus tabungan Anda. baik tabungan umum maupun tabungan pensiun Anda.
Kapan Waktu Terbaik Untuk Memulai Persiapan Pensiun?
Sederhananya, waktu terbaik untuk mulai menabung untuk masa pensiun adalah sekarang. Lebih khusus lagi, dan jika memungkinkan, di usia 20-an. Setiap pensiunan pasti akan akan menganjurkan Anda untuk memulai persiapan pensiun sedini mungkin. Ketika Anda memulai di usia muda, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menabung, berinvestasi, mengambil risiko, serta pulih dari risiko ini jika.
Maka, jangan berkecil hati jika Anda sudah melewati usia 20-an. Setiap rupiah yang mampu disisihkan untuk persiapan pensiun hari ini akan sangat berharga di masa yang akan datang. Jangan malu dan ragu untuk meminta saran dari penasihat dan perencana keuangan untuk memastikan diri Anda mampu mencapai tujuan pensiun seperti yang Anda inginkan.
Sumber:
-
- https://www.fortunebuilders.com/retirement-planning/
- https://www.forbes.com/sites/davidrae/2023/03/30/7-threats-to-your-financial-freedom-in-retirement/?sh=25876aaf1591
- https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40686