5 Tips Kuat dan Sehat Puasa, Sering Dilupakan padahal Penting!

Mudah lelah dan lesu saat puasa? Sudah lakukan 5 tips kuat dan sehat puasa ini, belum? Kalau belum, yuk, baca dulu!

 

Ramadan tiba, waktunya berpuasa!

Selamat menunaikan ibadah puasa untuk kalian yang menjalankan, ya.

Puasa, bagi umat muslim adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan selama bulan Ramadan. Tentu ada beberapa golongan yang tidak diwajibkan dengan kondisi tertentu seperti masalah kesehatan pada lansia dan ibu hamil atau menyusui serta anak-anak yang belum kuat berpuasa.

Nah, berbicara soal “kuat berpuasa”, banyak orang Indonesia yang memiliki kebiasaan cukup buruk ketika berpuasa. Sebagian orang masih menyepelekan kebiasaan tersebut, padahal hal itu bisa membuat tubuh menjadi kurang sehat selama berpuasa.

Misalnya, sahur seadanya dan berbuka sepuasnya.

Banyak orang yang sahur dengan seadanya, bahkan ada juga yang sering lupa dan cukup dengan minum air putih sedikit. Akibatnya, sehari penuh tubuh merasa lemas dan ketika berbuka mereka mengonsumsi makanan secara berlebihan untuk “balas dendam”. Mereka juga tidak peduli dengan asupan yang mereka masukkan ke dalam tubuh saat berbuka, maupun sahur.

Kondisi tersebut diperparah dengan tidak berolahraga dengan alasan menghemat tenaga. Padahal tubuh tetap butuh bergerak meski sedang berpuasa.

Apakah Anda termasuk golongan orang yang membiasakan hal tersebut?

Kalau iya, stop, ya. Jangan dilanjutkan.

Asupan yang tidak bergizi seimbang dan berlebihan bagi tubuh, ditambah tubuh yang tiba-tiba tidak bergerak sama sekali, akan membuat Anda merasa lebih mudah lelah, lesu, dan bahkan bisa jadi puasa tidak akan bermanfaat bagi tubuh Anda.

Padahal puasa memiliki banyak manfaat jika dilakukan dengan baik dan benar, hingga bisa membuat tubuh Anda lebih kuat dan sehat dari sebelumnya.

Untuk mendapatkan efek tersebut, kita harus mulai dari membiasakan diri dengan hal-hal baik agar bisa kuat dan sehat selama berpuasa.

Bagaimana caranya?

Yuk, baca 5 tips kuat dan sehat berpuasa berikut ini.

 

Minum Air yang Cukup

Ketika berpuasa, orang lebih sering merasa haus daripada lapar.

Ini tandanya, tubuh Anda kurang cairan. Karena itu, ketika sahur dan berbuka, Anda harus minum air yang cukup. Jangan hanya minum minuman manis ketika berbuka, dan minum sedikit air ketika sahur.

Normalnya, tubuh manusia membutuhkan 2 liter air atau setara 8 gelas setiap hari. Anda bisa membagi waktu minum dengan cara 2 gelas ketika berbuka, 2 gelas sebelum tidur, 2 gelas saat bangun tidur, dan 2 gelas setelah makan sahur. Jumlah 2 gelas yang dimaksud setara dengan 500 ml, ya.

Apakah boleh berlebih?

Bergantung kebutuhan, namun sebaiknya Anda tidak mengonsumsi air berlebihan, terutama ketika sahur. Sebab, jika minum air berlebihan, Anda bisa terkena overactive bladder (OAB) alias beser. Kondisi ini bisa membuat Anda mudah haus dan lelah nantinya.

Karena itu, minumlah air secukupnya. Tidak kurang, namun juga tidak berlebihan.

 

Sahur Tepat Waktu

Percaya atau tidak, masih ada orang yang belum bisa bangun sahur. Akibatnya, ada yang sahur dengan makan secara terburu-buru, padahal mengunyah makanan dengan baik itu juga tidak kalah penting. Bahkan, ada juga yang sahur dengan hanya minum air sedikit.

Padahal, apa yang Anda konsumsi ketika sahur adalah cadangan makanan untuk Anda beraktivitas selama berpuasa.

Jadi, menurut Anda, untuk bisa beraktivitas dengan baik selama sehari penuh, sahur dengan minum air putih saja cukup? Tidak, kan?

Karena itu, Anda harus mulai menata diri agar bisa sahur tepat waktu dan sahur dengan nyaman.

Nyalakan alarm Anda. Jika Anda tipe orang yang sulit bangun, pasang sepuluh alarm agar Anda bisa tepat waktu bangun sahur.

Pukul berapa idealnya? Bergantung kebutuhan waktu, namun Anda bisa sesuaikan dengan waktu imsak saat ini. Misalnya untuk area DKI Jakarta dan sekitarnya pukul 04.18 WIB adalah waktu imsak, maka Anda bisa bangun pukul 03.45-04.00 WIB untuk sahur.

Anda juga bisa menyiapkan menu sahur sebelum tidur agar Anda tidak perlu repot saat sahur. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan asupan sahur, ya.

Seperti yang dibahas sebelumnya, minum air yang cukup. Makan makanan yang bergizi seimbang, misalnya buah-buahan, protein, sayur-sayuran, dan karbohidrat kompleks.

 

Perbaiki Pola Tidur

“Saya sudah pasang lebih dari 10 alarm, tapi masih telat bangun sahur. Gimana dong?”

Satu di antara penyebab orang telat bangun sahur adalah kurang tidur. Jadi, solusinya, coba perbaiki pola tidur Anda.

Jika sebelum Ramadan Anda tidur di atas pukul 10 malam, maka sekarang Anda harus tidur sebelum pukul 10 malam. Dengan tidur lebih awal, Anda juga bisa mengistirahatkan tubuh dengan lebih baik.

Seperti yang banyak orang tahu tapi abaikan, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam sehari. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, tubuh akan mudah lelah dan bahkan mudah sakit. Apalagi, ketika sedang berpuasa. Anda bisa membutuhkan waktu tidur lebih banyak daripada biasanya.

Karena itu, perbaiki pola tidur Anda dengan tidur lebih awal ketika malam. Anda juga bisa mengambil waktu tidur siang selama 15-30 menit  agar Anda merasa lebih segar dan bisa melanjutkan pekerjaan dengan baik.

 

Olahraga Ringan tapi Menyenangkan

Minum air sudah, sahur sudah, tidur juga sudah, tapi Anda masih mudah lelah? Anda butuh olahraga.

Sama halnya dengan tidur, olahraga juga sering diabaikan orang. Apalagi ketika berpuasa, orang merasa perlu menghemat tenaga dengan melakukan aktivitas fisik sesedikit mungkin.

Tidak salah, namun juga tidak benar. Anda tetap harus olahraga meski sedang berpuasa. Namun, kurangi intensitas dan waktunya agar tubuh tidak terlalu lelah.

Misalnya, jika biasanya Anda berolahraga sehari 2 jam, maka kurangi mejadi 30-60 menit. Bila biasanya Anda berolahraga intens seperti lari atau angkat beban, kurangi intensitasnya menjadi jalan kaki atau jogging dan yoga atau pilates secukupnya.

Dengan berolahraga, Anda bisa menambah stamina dan menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa.

Tidak percaya? Coba dulu, deh.

 

Berbuka dengan yang Manis dan Sehat

Selama Ramadan, Anda pasti tidak asing dengan kalimat “Berbukalah dengan yang manis”, kan?

Kalimat tersebut benar, jika merujuk pada makanan manis seperti yang dianjurkan Rasulullah, yaitu kurma. Namun, banyak orang Indonesia yang mengartikannya secara luas, dengan mengategorikan semua makanan manis sebagai menu berbuka.

Faktanya, kurma dianjurkan sebagai menu berbuka (dan juga sahur) karena memiliki manfaat yang baik dan menyehatkan tubuh. Sedangkan untuk makanan manis selain kurma, masih harus dicari tahu dulu kandungan gizinya.

Jadi, tidak semua makanan manis itu baik untuk berbuka, ya.

Bukan berarti kolak, sup buah, es campur, pisang goreng dan berbagai makanan/minuman manis lainnya itu dilarang. Anda boleh mengonsumsinya, tapi secukupnya saja.

Ingat, tubuh Anda baru saja berpuasa. Tujuan berpuasa adalah menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang buruk dan berlebihan. Maka, jangan merusak esensi ibadah puasa Anda dengan makan dan minum yang berlebihan saat berbuka. Apalagi, dengan mengabaikan kandungan gizi pada makanan tersebut.

Anda tahu makanan yang terlalu manis/asin itu tidak baik. Anda juga tahu makanan yang digoreng dengan banyak minyak itu tidak baik. Maka, kurangi dan makanlah secukupnya.

Akan lebih baik, jika Anda memperbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Misalnya, perbanyak sayuran yang direbus, buah-buahan yang mengandung banyak vitamin, dan mengganti nasi putih dengan nasi merah yang lebih sehat.

Intinya, Anda masih boleh makan dan minum sesuka hati, tapi perhatikan juga kandungan gizi, porsi dan higienitasnya.

 

Mau bikin menu buka puasa dari kelapa parut? Yuk, baca kumpulan resepnya di sini!

 

Bagaimana tips kuat dan sehat berpuasa dari kami?

Mudah dipahami tapi sulit dilakukan, ya?

Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa, lho. Coba dan usaha dulu. Tidak perlu cepat-cepat, pelan-pelan saja, yang penting Anda konsisten untuk menjadi lebih baik.

Anda juga bisa membagikan tips-tips dari kami kepada teman, kolega, dan keluarga. Siapa tahu mereka juga ingin berubah agar bisa kuat dan sehat berpuasa, kan? Jadi Anda pun bisa mendapatkan lingkungan yang mendukung dan bisa lebih lancar berpuasa.

Atau, Anda memiliki tips kuat dan sehat berpuasa lainnya? Yuk, share di kolom komentar.

 

 

Semoga kita semua bisa kuat dan sehat berpuasa, ya. ^^

See you!