Ingin anak Anda mahir bahasa asing? Berikut 5 cara mudah belajar bahasa asing yang menyenangkan untuk anak. Orang tua wajib tahu!
Dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, belajar di negara sendiri saja tidak cukup.
Para pendahulu kita, seperti Bung Karno, Agus Salim, hingga Buya Hamka adalah tokoh berpengaruh yang memiliki satu keahlian yang bisa membawa Indonesia lebih maju dan setara dengan negara lainnya. Mereka adalah tokoh cerdas yang terkenal dengan kemampuan poliglotnya. Apa itu?
Poliglot adalah keahlian memahami, berbicara, hingga menulis dalam berbagai bahasa asing.
Dengan menguasai bahasa asing, kita bisa membaca jurnal penelitian dari negara lain yang lebih maju, berbicara dan berdiskusi dengan mereka, hingga bisa mengenalkan negara kita dengan baik di kancah internasional.
Untuk menjadi negara yang maju, pendidikan bahasa asing sangat diperlukan. Memang tidak mudah karena bukan bahasa ibu yang digunakan sehari-hari. Tetapi, bagi orang yang memiliki cita-cita tinggi seperti bersekolah di luar negeri, membangun bisnis dengan investor asing, atau mendalami bidang ilmu pengetahuan yang lebih kompleks, bahasa asing adalah kunci suksesnya.
Memang tidak harus menguasai lima bahasa seperti para poliglot, namun setidaknya Anda wajib memberi satu pendidikan bahasa asing untuk anak Anda. Para orang tua biasanya memilih bahasa yang paling sering digunakan di dunia, misalnya bahasa Inggris, bahasa Mandarin, atau bahasa Arab.
Itulah sebabnya, sekolah bilingual diincar banyak orang tua meski biaya pendidikannya lebih mahal.
Orang tua yang baik selalu ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya. Banyak orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah internasional atau sekolah berbasis dwibahasa. Mereka ingin suatu saat anaknya bisa menempuh pendidikan di luar negeri, di sebuah negara yang lebih maju, agar anaknya bisa lebih sukses.
Apakah Anda satu di antaranya?
Namun, jika Anda merasa kesulitan karena biayanya yang cukup mahal, Anda tidak perlu khawatir. Teknologi pendidikan saat ini sudah lebih maju.
Jika ingin anak Anda mahir berbahasa asing, Anda tidak harus memasukkannya ke sekolah bilingual yang mahal. Anda bisa memasukkan anak Anda ke tempat les bahasa asing.
Pasti anak akan sulit belajar di awal, karena tidak mudah membuat anak tertarik dengan sesuatu yang tidak mereka sukai. Tetapi, jika dibiarkan begitu saja, mereka akan menganggap belajar bahasa asing adalah beban dan menjadi malas belajar.
Karena itu, Anda wajib tahu cara mudah membuat anak belajar bahasa asing. Cara-cara ini bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Bahkan, jika anak Anda adalah tipe anak yang mudah memahami, ia bisa menyelesaikan les bahasa asingnya dengan lebih cepat dan cukup melanjutkan cara-cara tersebut.
Apa saja cara mudah belajar bahasa asing untuk anak? Simak ulasannya berikut ini, ya.
Membaca Buku
Bacaan apa yang paling disukai anak-anak? Komik atau buku bergambar. Karena itu, membaca buku adalah cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah anak belajar bahasa asing.
Cara ini sangat tepat jika Anda ingin anak mengenal bahasa asing sejak dini.
Di usia anak sudah mengenali bahasa, Anda bisa membacakan buku berbahasa asing, seperti membacakan dongeng atau fabel. Ketika mereka sudah bisa membaca, berikan buku dengan genre kesukaan mereka dalam bahasa asing yang mudah dipahami. Misalnya, komik atau buku cerita bergambar dalam bahasa Inggris.
Ketika anak sudah bertambah usia, Anda bisa meningkatkan level bacaan mereka. Misalnya, novel untuk anak usia SMP, hingga jurnal penelitian sederhana untuk anak usia SMA.
Yang perlu Anda ingat, usahakan selalu dampingi mereka, ya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan diri Anda jika mereka bertanya tentang suatu kata atau istilah yang tidak mereka pahami. Dengan begitu, anak akan merasa senang belajar bahasa asing karena proses belajarnya ditemani orang tua yang selalu siap mendengarkan mereka.
Mendengarkan Lagu
Selain membaca buku, hal apa yang disukai anak dan sangat mudah mereka lakukan bahkan tanpa diminta? Jawabannya adalah menyanyi.
Namun, sebelum meminta anak Anda menyanyikan lagu dalam bahasa asing, Anda harus mengenalkan lagu bahasa asing yang mudah mereka lafalkan. Misalnya, Anda ingin anak bisa belajar bahasa Jepang, di usia 4 tahun Anda bisa mengenalkan lagu bahasa Jepang sederhana yang mudah dilafalkan seperti lagu Kira-kira Boshi berikut ini.
Setelah mendengar dan menghafalkan lagunya, minta anak Anda untuk menyanyikan lagu tersebut kembali. Ini adalah cara yang sering dilakukan guru di sekolah untuk membuat siswanya belajar bahasa asing dengan lebih menyenangkan.
Lalu, saat mereka lebih besar, Anda bisa menaikkan level lagu bahasa asing dengan menyesuaikan selera anak. Misalnya, saat anak berusia 15 tahun, Anda bisa meminta mereka memahami lirik lagu Kimi Ni Todoke yang dinyanyikan Tomofumi Tanizawa, jika ia suka dengan lagu bergenre pop.
Menonton Youtube
Selain untuk mengenalkan bahasa asing dalam bentuk lagu, youtube adalah sumber tak terbatas untuk belajar bahasa. Tidak hanya lagu, anak juga bisa belajar bahasa asing dengan lebih spesifik seperti kosakata, tata bahasa, istilah, hingga slang yang sedang tren.
Cara inilah yang akan sangat membantu anak belajar bahasa asing. Jika di sekolah atau tempat les mereka hanya 1-2 jam belajar, melalui video pembelajaran youtube anak bisa belajar lebih banyak dan lebih lama. Bahkan, tidak jarang anak yang belajar bahasa asing secara otodidak dengan hanya menonton youtube.
Ada puluhan kanal youtube yang membuat video belajar bahasa asing. Anda hanya perlu mencarinya dengan keyword bahasa asing yang anak sedang pelajari. Misalnya, jika anak Anda sedang belajar bahasa Inggris, ia bisa belajar dari kanal youtube “English with Lucy” berikut ini.
Menonton Film
Selain mendengarkan lagu dan menonton kanal belajar di youtube, cara mudah belajar bahasa asing untuk anak lainnya adalah dengan menonton film.
Untuk memulainya, Anda bisa memberikan tontonan film pendek atau kartun dengan genre kesukaan anak Anda. Tentu dengan subtitle atau takarir bahasa Indonesia, ya. Karena pasti akan sulit jika langsung meminta mereka untuk menonton film bahasa asing tanpa terjemahan.
Ada banyak sekali film yang bisa Anda gunakan untuk memudahkan anak belajar bahasa asing. Misalnya, jika anak Anda sedang belajar bahasa Arab, Anda bisa memilih film berjudul Kisah Muhammad Ibnu Sirin berikut ini.
Setelah menonton film, jangan lupa untuk meminta anak membuat ringkasan dan menuliskan kosakata yang mereka pahami dari film tersebut.
Kemudian, Anda juga bisa berdiskusi tentang isi film dengan anak agar mereka bisa mengemukakan opini mereka secara langsung dengan sedikit menyelipkan kosakata bahasa asing yang baru mereka pelajari.
Memainkan Game
Jika menghafalkan lagu atau menonton film cenderung memakan banyak waktu, ada cara yang pasti disukai anak, dan mempercepat proses belajar mereka. Caranya adalah meminta anak bermain game.
Iya, Anda tidak salah dengar. Game atau gim pasti akan membuat anak betah dan senang belajar bahasa asing. Bahkan, tidak jarang ada anak yang ingin belajar bahasa asing agar mereka bisa memainkan game kesukaan mereka dengan lancar.
Sebab, biasanya game yang sedang populer berasal dari luar Indonesia, perlu belajar bahasa asing untuk bisa memainkan gim tersebut. Namun, jika anak memainkan game buatan lokal, Anda bisa mengubah setting bahasanya menjadi bahasa asing yang sedang dipelajari anak.
Dengan begitu ia bisa lebih mudah memahami dan menggunakan kosakata bahasa asing secara praktis.
Selain itu, ada juga beberapa aplikasi belajar bahasa asing yang dibuat menyerupai permainan untuk membuat anak betah dan belajar bahasa asing dengan menyenangkan seperti Memrise, Brainscape, Renshuu, Rosetta Stone, Busuu, dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk selalu mengawasi anak saat bermain game, ya. Sebab, menatap layar gadget terus menerus, akan berdampak buruk pada daya penglihatan anak. Beri mereka waktu memainkan game bahasa asing selama 1-2 jam setiap tiga hari, dengan begitu ia tidak akan kecanduan dan mengabaikan aktvitas belajar lainnya.
Bagaimana, parents?
Cara yang cukup mudah untuk dimulai, bukan?
Cara-cara tersebut terbukti efektif untuk mengenalkan, memudahkan, hingga meningkatkan level belajar bahasa asing anak. Bahkan, orang dewasa yang baru belajar bahasa asing juga bisa menggunakan cara yang sama.
Tidak hanya bahasa asing, Anda juga bisa mengajarkan bahasa daerah dan materi pembelajaran lainnya melalui sebagian atau lima cara tersebut, lho.
Tetapi ingat, sebagai orang tua, Anda wajib untuk selalu mendampingi anak selama proses belajarnya. Temani mereka membaca buku, dengarkan nyanyian mereka, berdiskusi tentang kosakata baru, hingga bermain gim bersama.
Dengan menjadi pendamping belajar, anak akan merasa lebih bersemangat dan menghargai proses serta hasil belajar mereka. Belajar bahasa asing tidak lagi menjadi beban, tetapi sesuatu yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak.
Akhir kata, semoga anak Anda bisa mahir belajar bahasa asing, ya.
Happy Learning, Parents!