Tahu Tesla? Jika Anda tahu Tesla, atau mengimpikan mobil listrik Tesla, Anda seharusnya tahu Elon Musk. Yuk, kita mengenal Elon Musk dari dekat, Si Jenius di Balik Tesla dan SpaceX.
Ada yang belum kenal Elon Musk? Tapi, Anda pernah dengar namanya, kan?
Jika Anda tahu mobil Tesla, Elon Musk adalah orang dibalik ide mobil listrik yang fenomenal tersebut.
Dengan gurita bisnisnya yang ada di banyak bidang, Elon Musk mampu berada di satu baris yang sama dengan orang-orang terkaya di dunia.
Hanya saja, tidak banyak yang mengetahui sisi lain dari orang yang jenius ini, baik dari latar belakangnya hingga bagaimana cara dia membangun bisnisnya.
Penasaran dengan kehidupan Elon Musk? Berikut kisah singkat kehidupan si jenius di balik Tesla dan SpaceX.
Kehidupan Masa Kecil Elon Musk
Elon Musk lahir pada 28 Juni 1971 dan dibesarkan di Pretoria, Afrika Selatan dengan nama lengkap Elon Reeve Musk.
Ibunya yang bernama Maye Haldeman adalah seorang model serta ahli diet dan nutrisi dari Kanada.
Sedangkan ayahnya, Errol Musk, merupakan seorang insinyur elektromekanis Afrika Selatan dari keturunan kulit putih.
Ayahnya juga merupakan seorang pilot, pelaut, konsultan, dan pengembang properti dan pernah memiliki setengah dari saham tambang zamrud Zambia, dekat Danau Tanganyika.
Namun, pada 1980 kedua orang tuanya bercerai dan Elon Musk tinggal bersama ayahnya di Pretoria sebelum akhirnya pindah ke Kanada.
Masa kecil Elon Musk bisa dibilang sangat jauh dari gelimang harta sekalipun ayahnya diceritakan merupakan pengusaha sukses di Afrika Selatan.
Melalui akun pribadinya, ia bercerita bahwa semasa kecil ia kerap menjadi korban bully atau perundungan.
Terlebih, Elon Musk kecil adalah seorang yang tertutup dan suka menyendiri, namun sangat menyukai berbagai bacaan seperti ensiklopedia hingga komik.
Tidak jarang karena sikapnya yang culun itu, dia kerap menjadi bulan-bulanan teman sekolahnya.
Elon Musk juga pernah dirawat di rumah sakit akibat bully-an sekelompok anak laki-laki yang menjatuhkannya ke bawah anak tangga.
Titik Kebangkitan Elon Musk
Elon Musk tidak serta merta menjadi sukses. Kesuksesannya dimulai dari kesukannya pada teknologi video game.
Di usianya yang masih 10 tahun, Elon Musk sudah berkenalan dengan pemrograman komputer Commodore VIC-20.
Jiwa bisnisnya pun mulai berkembang pada usia 12 tahun, ketika ia sudah cukup mahir membuat program komputer dari bahasa BASIC.
Yang lebih keren lagi, ia sempat menjual game pertemuran luar angkasa yang dia beri nama “Blastar” ke suatu perusahaan majalah PC and Office Technology senilai US$500.
Pada usia 17 tahun, dia memutuskan untuk pindah ke Kanada dan membuat paspor melalui kewarganegaraan ibunya.
Hal ini memungkinkan Elon Musk untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan.
Sesampainya di Kanada pada Juni 1989, ia tinggal bersama sepupunya di Saskatchewan dan bekerja sebagai serabutan di pertanian dan pabrik kayu.
Elon Musk menghabiskan masa kuliahnya di beberapa tempat di Kanada dan Amerika Serikat.
Pada 1990, ia mendaftar di Queen’s University di Kingston Ontario dan dua tahun kemudian pindah ke University of Pennsylvania.
Elon Musk lulus dengan gelar sarjana di dua jurusan yang berbeda, yakni bidang ekonomi dan fisika.
Selama musim panas tahun 1994, ia memutuskan untuk magang di Silicon Valley pada sebuah start up penyimpanan energi Pinnacle Research.
Selain itu, Elon Musk juga magang di Rocket Science Games, sebuah perusahaan start up yang bermarkas di Palo Alto.
Pada 1995, dia pindah ke California dan diterima di program Ph. D. di bidang materials science di Stanford University.
Hanya saja, baru dua hari masuk kuliah, dia memutuskan untuk mengejar karir bisnisnya dengan ikut mendirikan aplikasi web yang bernama Zip2 bersama saudaranya, Kimbal.
Sumber Kekayaan Elon Musk
Elon Musk memiliki banyak mimpi. Impiannya di bidang internet, energi terbarukan, hingga perjalanan luar angkasa, menginspirasinya untuk mendirikan sejumlah start up dan perusahaan terkemuka di bidang teknologi.
Dari beberapa perusahaan start up tersebut, ia memiliki kekayaan yang melimpah, hingga sempat membuat bos Tesla ini menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2021.
Berikut ini daftar perusahaan Elon Musk yang menjadi sumber kekayaannya.
1. Zip2
Di awal karirnya, Elon Musk dan adiknya, Kimbal Musk, serta mentor bisnis Greg Kouri, mendirikan Zip2, sebuah perusahaan perangkat lunak berbasis web.
Dengan kantor sewaan kecil sebuah tempat usaha di Palo Alto, perusahaan ini menyediakan dan melisensi aplikasi berbasis internet berupa online city guide untuk industri penerbitan surat kabar yang dilengkapi dengan peta, penunjuk arah, dan yellow pages.
Namun sayangnya, pada Februari 1999, Compaq mengakuisisi Zip2 senilai US$307 juta dalam bentuk tunai dan Musk menerima US$22 juta dari hasil penjualan tersebut.
Akuisisi ini adalah upaya Compaq untuk membuat mesin pencari Altavista lebih kompetitif untuk melawan Yahoo!, Lycrosm dan Excite.
2. X.com, Confinity, dan PayPal
Memanfaatkan hasil penjualan Zip2, pada Maret 1992 Elon Musk kemudian mendirikan X.com, bank online pertama di dunia yang telah diasuransikan oleh FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation).
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tahun 2000, X.com begabung dengan Confinity, pesaing terbesarnya yang mengoperasikan layanan pengiriman uang PayPal.
Layanan PayPal kemudian diakuisisi oleh eBay pada tahun 2002 seharga $1,5 milar.
Sebagai pemegang saham sebesar 11,72%, Elon Musk berhak menerima sekitar US$175 juta.
3. SpaceX
Pada 2001, Elon Musk bergabung dengan Mars Society, sebuah organisasi nirlaba yang memimpin gerakan dalam bidang eksplorasi planet Mars.
Sebelas tahun kemudian, tepatnya Mei 2012, Elon Musk mendirikan Space Exploration Technology Corp. yang dikenal dengan sebutan SpaceX, sebuah perusahaan yang fokus di bidang kedirgantaraan.
Cita-cita perusahaan ini adalah untuk mengurangi biaya transportasi ruang angkasa yang memungkinkan kolonisasi makhluk Bumi di planet Mars.
Hingga saat ini, SpaceX telah memproduksi kendaraan luar angkasa Falcon 9, Falcon Heavy, beberapa mesin roket, Cargo Dragon, pesawat kru ruang angkasa, dan juga satelit komunikasi Starlink.
4. Tesla, Inc.
Bisnis lain Elon Musk yang juga populer di dunia dan cukup fenomenal adalah Tesla Inc., yang sebelumnya bernama Tesla Motors.
Bisnis ini menjadi terkenal karena produksinya berupa mobil pintar yang diproyeksikan akan menjadi mobil masa depan.
Mobil listrik yang paling laris yang pernah dijual adalah Tesla Model 3 yang diluncurkan pada 2017 dan pada 2021 tercatat sebagai mobil listrik pertama di dunia yang sukses terjual hingga 1 juta unit.
Selain itu, Tesla juga membangun beberapa pabrik baterai lithium-ion untuk kendaraan listriknya, seperti Gigafactory 1 di Nevada, Gigafactory 3 di Tiongkok, Gigafactory 4 di Jerman, dan Gigafactory 5 di Texas.
5. SolarCity dan Tesla Energy
Elon Musk juga mengusung konsep awal SolarCity, yakni perusahaan penyalur sistem listrik tenaga surya terbesar di Amerika Serikat.
Perusahaan ini didirikan bersama dengan sepupunya, Lyndon Rive dan Peter Rive pada 4 Juli 2006.
Dirinya bertindak sebagai ketua dewan dan sebagai pemegang saham terbesar.
Pada 2014, Elon Musk mulai mempromosikan gagasan tentang SolarCity dan membangun pabrik yang lebih besar di Buffalo, New York.
Kemudian, Tesla mengakuisisi SolarCity pada 1 Agustus 2016, dan menggabungkan bisnis tenaga suryanya dengan Tesla Energy.
6. Hyperloop
Gagasan rencana vactrain (kereta di dalam tabung vakum) diumumkan oleh Elon Musk pada tahun 2013.
Dia mengerahkan insinyur-insinyur dari Tesla dan SpaceX untuk membangun konsep dan desain awal vactrain ini.
Gagasan ini dia namakan Hyperloop.
Menurut presentasinya, Hyperloop akan membuat biaya perjalanan jarak jauh akan menjadi lebih murah.
Pada 2015 – 2017, Elon Musk pun mengadakan kompetisi bagi siswa dan umum untuk pembuatan pod Hyperloop yang disponsori oleh SpaceX.
7. OpenAI
Selain kompetisi pod Hyperloop, pada Desember 2015, Elon Musk mengumumkan pendirian perusahaan nirlaba untuk meriset kecerdasan buatan bernama OpenAI.
Hadirnya OpenAI bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dan keamanan kecerdasan buatan di kehidupan manusia serta meminimalisasi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kecerdasan buatan.
Fokusnya adalah untuk menyaingi kedigdayaan perusahaan-perusahaan besar dan juga pemerintahan dalam penggunaan sistem Artificial Intelligence.
Namun di sisi lain, Tesla Inc. yang juga merupakan perusahaan besar, menggunakan AI untuk mendukung fitur autopilot mobil-mobil buatannya.
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya konflik kepentingan, pada 2018 Elon Musk mundur dari jabatannya di OpenAI.
8. Neuralink
Neuralink merupakan perusahaan start up di bidang neuroteknologi yang didirikan pada tahun 2016.
Tujuan perusahaan ini adalah meriset agar otak dan syaraf manusia dapat terhubung dengan kecerdasan buatan.
Neuralink menciptakan sebuah alat yang tertanam di otak manusia untuk menghubungkan komunikasi antara otak manusia dan mesin.
9. The Boring Company
Terinspirasi dari pengalaman terjebak macet di jalanan kota, Elon Musk mendirikan perusahaan dengan nama unik, yaitu The Boring Company pada 2016.
Perusahaan ini bergerak di bidang pembangunan terowongan.
Lokasi uji coba dilakukan di bawah kantor SpaceX, yaitu di Califronia Selatan.
Terowongan uji coba tersebut dibangun di kedalaman 4,6 meter dengan lebar 9,1 meter dan panjang 15 meter.
Itulah beberapa hal menarik dari Elon Musk dan kisah sukses semua perusahaannya yang banyak berfokus pada teknologi masa depan.
Karena kecintaannya pada teknologi, Elon Musk mampu menjadikan dirinya masuk ke dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia.
Kesuksesannya tidak hanya berlandaskan cinta pada teknologi, tetapi juga perjuangan dan kerja keras.
Sebuah pembelajaran yang baik untuk kita. Jika ingin cita dan mimpi tercapai, jadikan sesuatu yang Anda cintai sebagai landasan, perjuangkan dan bekerja keraslah hingga mimpi Anda menjadi nyata.