Sebentar lagi Iduladha, mau masak apa? Bingung? Yuk, baca dulu 7 pilihan kuliner olahan daging kurban berikut ini!
Tidak terasa besok lusa sudah Iduladha, ya? Hari besar ketika semua umat muslim di Indonesia akan merayakannya dengan makan olahan daging kurban bersama keluarga.
Kalau Anda mau masak apa nanti dengan daging kurban?
Sate? Tidak bosan?
Sate memang menjadi primadona saat perayaan Iduladha. Namun, sebagian besar dari kita pasti bosan jika makan sate terus-menerus. Apalagi jika kita menerima cukup banyak daging kurban, yang bisa dimakan tujuh hari seminggu.
Anda bingung mau masak apa?
Tenang, berikut kami rekomendasikan 7 kuliner olahan daging kurban yang bisa Anda pilih untuk sajian saat Iduladha nanti.
Sate Kelapa
Sate dari daging yang dibakar sudah biasa. Tapi, apa Anda pernah mencicipi sate kelapa?
Sesuai namanya, sate ini dibuat dengan menambahkan parutan kelapa dalam proses memasaknya. Parutan kelapa tersebut bisa menambah cita rasa gurih yang candu pada olahan daging yang cenderung membuat cepat bosan.
Jenis sate kelapa pun ada beberapa jenis, ada yang dominan kelapa sehingga dagingnya berada di dalam lapisan parutan kelapa yang tebal. Ada juga yang parutan kelapanya sedikit, jadi dagingnya tetap lebih banyak dan lebih terasa. Anda suka yang mana?
Jika daging kurbannya ada banyak, lebih enak yang varian kedua, ya?
Tidak sabar mencoba resepnya? Yuk, lihat di video youtube berikut ini.
Gulai
“Bosan banget makan sate! Maunya yang berkuah!”
Kalau Anda ingin olahan daging kurban yang berkuah, Anda bisa mencoba satu resep ini. Biasa disebut gule atau gulai, resep ini tidak kalah populer dengan sate.
Dilansir dari wikipedia, gulai kambing yang berasal dari Sumatra Barat ini termasuk dalam jenis kari Indonesia. Meski begitu, beberapa sumber menyatakan bahwa kuliner gulai berakar dari Timur Tengah, lebih tepatnya dari hidangan “karahi” khas Persia.
Ada dua jenis gulai yang sering dimasak orang Indonesia, yaitu gulai santan dan gulai bening. Seperti namanya, gulai santan diberi santan dari kelapa sehingga rasanya lebih kental dan gurih. Sedangkan, gulai bening dibuat tanpa santan, sehingga rasanya pun lebih ringan dan dinilai lebih menyehatkan.
Mau tahu resepnya? Langsung lihat video resep gulai berikut ini, ya!
Tongseng
Jika gulai dianggap terlalu berkuah, Anda bisa mencoba tongseng. Kuliner khas Jawa Tengah ini disebut tongseng karena ketika memasak, penjualnya menggunakan wajan khusus yang berbunyi seng seng saat menumis. Istilah tongseng juga merujuk pada jenis makanan oseng-oseng atau osengan yaitu masakan yang ditumis.
Uniknya, tongseng memiliki base bumbu yang sama dengan gulai. Ini karena pada asal usulnya, tongseng dibuat dari gulai yang masih tersisa banyak kuahnya, lalu dimasak kembali hingga kuahnya mengental. Jadi, jika Anda masih memiliki gulai daging, Anda hanya perlu menambahkan kecap, tomat yang sudah dipotong-potong, kubis, dan cabai rawit. Mudah, ya?
Ingin memasaknya dari nol? Tentu saja boleh. Silakan lihat resep tongseng yang super lezat dari Chef Devina berikut ini, ya!
Tengkleng
Ada gulai, ada tongseng, ada pula tengkleng. Beberapa orang merasa ketiganya sama rasanya, padahal aslinya berbeda, lho.
Gulai dibuat dengan kuah yang cukup banyak, bisa diberi tambahan santan, bisa juga tidak. Tongseng adalah versi tumisan dari gulai, dengan bumbu yang mirip (atau bahkan sama) dan biasanya diberi kecap manis dengan tambahan tomat potong, kubis, dan cabai rawit. Sedangkan, tengkleng adalah tongseng versi kuah kental dengan daging yang masih menempel dengan tulangnya.
Tengkleng khas Solo juga memiliki cita rasa yang lebih pedas, karena itu biasa disebut Tengkleng Rica Solo.
Mau langsung coba buat? Ikuti resepnya pada video berikut ini, ya!
Rendang
Anda penikmat nasi padang? Jika ya, coba olah daging kurban Anda menjadi rendang. Iya, Anda tidak salah dengar.
Rendang yang dinobatkan menjadi makanan terenak di dunia versi CNN International pada 2017 ini, bisa menggunakan daging apapun sebagai bahan utamanya. Daging kambing, domba, bahkan ayam pun bisa dimasak menjadi rendang.
Saking populernya, resep hidangan ini memiliki banyak sekali variasi, hingga orang asli Padang pernah berujar, “Semakin jauh dari asalnya, Rendang semakin tidak pedas”.
Maksudnya, rendang akan terasa berbeda jika dimasak oleh orang luar Padang. Namun, hal ini wajar karena selera tiap orang itu berbeda. Enak di Sumatra, belum tentu enak di Jawa. Pada akhirnya, Anda bisa menemukan berbagai variasi resep rendang yang disesuaikan dengan selera penikmatnya. Ada rendang padang, ada juga rendang jawa.
Eh, Anda ingin membuat rendang yang autentik? Kalau iya, coba resep berikut ini ya!
Rabeg
Ada yang pernah dengar atau coba rabeg?
Jenis olahan daging kurban ini sering muncul menjelang Iduladha. Tapi, jika Anda pernah berkunjung ke Banten, Anda mungkin sering mendengar kuliner rabeg.
Rabeg adalah kuliner berkuah yang biasanya dibuat dengan bahan utama daging kambing atau domba. Nama rabeg pun memiliki sejarah yang cukup unik.
Dilansir dari Kompas, alkisah Maulana Hasanuddin, Sultan Kerajaan Banten yang baru pulang haji ditanya oleh rakyatnya tentang makanan yang beliau makan di Arab Saudi. Beliau menjawab, “Makan daging kambing di Rabigh”, yang merujuk pada sebuah kota di Arab Saudi. Namun, rakyatnya mendengar “makan dirabeg”, dan mengira rabeg adalah nama makanan, bukan nama kota.
Berbeda dengan gulai, rabeg dibuat dengan cita rasa yang lebih manis dan lebih ringan. Ketika disajikan, rabeg juga disandingkan dengan beberapa tambahan seperti acar, emping dan sambal buroq (sambal kulit melinjo). Meski begitu, karena sejarahnya, rabeg sering disebut sebagai makanan sultan atau bangsawan, hingga membuat kuliner ini istimewa dan hanya dihidangkan ketika ada momen besar seperti pernikahan dan hari raya Islam.
Itu dulu, sekarang zaman sudah berkembang, jadi Anda bisa menemukan rabeg dengan mudah jika berkunjung ke Banten.
Ingin memasaknya sendiri? Bisa banget! Lihat resepnya di video berikut, ya.
Nasi Goreng
“Duh, semuanya kok susah, sih? Ada yang lebih gampang, nggak?”
Ada!
Jika sate kelapa, gulai, tongseng, tengkleng, rendang, hingga rabeg terasa sulit, Anda bisa membuat hidangan yang lebih mudah, semudah membuat sate bakar. Yups, nasi goreng jawabannya.
Meski resep ini terbilang mudah, tetap ada cara dan triknya agar daging kurban (terutama kambing) bisa terasa empuk dan lezat saat dipadukan dengan bumbu nasi goreng.
Berbagai varian resep nasi goreng kambing bisa Anda temukan dengan mudah di youtube. Tapi, ada satu resep yang paling sering dicari secara spesifik, yaitu resep nasi goreng kambing khas Kebon Sirih, dari Menteng, Jakarta Pusat. Karenanya, ada sebutan lain yaitu nasi goreng kambing khas Betawi yang melekat pada menu olahan daging kurban satu ini.
Penasaran cara membuatnya? Lihat langsung ke video resepnya, yuk!
Punya kelapa parut berlebih? Jangan bingung! Yuk, cobain menu olahan kelapa parut berikut ini!
Bagaimana? Sudah tidak bingung, kan?
Sebenarnya masih ada banyak kuliner olahan daging kurban yang bisa Anda jadikan referensi. Ada bistik, empal, sate lilit, nasi kebuli, kebab, dan berbagai jenis kuliner lainnya. Anda bisa dengan mudah menemukan resepnya di youtube, ya.
Jadi, selamat mencoba resepnya!
Jika Anda memiliki saran dan ide menu olahan daging kurban lainnya, share di kolom komentar, ya!
Selamat merayakan Iduladha dan selamat berlibur ~ ^^
See you!
Masih pagi udah liat postingan makanan gini malah bikin laper. Rendang dan tongseng udah paling the best lah kalo musim kurban gini. Yang satu cocok sama nasi panas, satunya lagi cocok buat angetin badan hehe.
Nahh, benerr.. Tongseng emang paling enak buat angetin badan. Apalagi kau bikinnya dari gulai, makin gampang ^^
Dapat daging kurban kemarin langsung dieksekusi jadi gulai dan rendang. Bumbunya dibuat semudah mungkin alias beli bumbu di bapak-bapak yang biasa ready di pasar, hehe. Masih ada sedikit daging di kulkas, kayaknya bisa coba resep yang ada di video. Tapi agak dijeda dulu. Soalnya 4 hari full makan daging terus ini, ehe.
Eh, bener ini. Harus dijeda makan dagingnya. Tapi sebenernya bisa dimakan tiap hari, sih, kak. Asal ngolahnya nggak pakai santan lagi. Dibikin tumisan atau empal, misalnya.
Meski banyak resep bertebaran, paling pertama pasti bikin sate, sih. Sate tuh wajib banget dibikin, Sisanya barulah coba-coba resep lain. Hehe..
Betull.. Iduladha itu wajib makan sate dulu, baru yang lain kemudian ^^
Baru beberapa hari lalu aku bikin rendang
dengan bekal resep dari yutub Alhamdulillah mantul
dan suami juga suka minta dibelikan lagi
Nah, bisa coba resep lainnya, nih, kak.. Biar suami juga bisa tahu rasanya rabeg, tengkleng, dll nya ^^
dari semua olahan ini hanya RABEG yg belum pernah aku coba dan temui, padahal sebenarnya cuma dari banten yaa tapi kok berasa asing tapi jadi penasaran juga buat nyobainnya 🙂
Nah, cuss cobain, kak.. Rabeg itu enak, lhoo ^^
Selama ini daging kurban emang lebih banyak diolah jadi sate atau gulai ya. Aku sebenernya gak begitu suka daging kurban dijadiin sate. Paling favorit buat rendang sama gulai sih.
Wah, jarang banget nemu orang yang nggak suka sate.. Tapi rendang sama gulai sih nggak kalah sama sate ^^ Dua-duanya enak!
Kalau kemarin daging kurban akhirnya dijadiin rawon biar ada kuah dan enak juga ya gak melulu harus disate. hehehehe
Nah, ini ada tambahan ide masak lainnya. Dibikin rawon juga pasti enak bangett.. Share resepnya dong, kak ^^
Sukaaaa semuaaa, karena pada dasarnya aku suka daging kanbing dan sapi
jadi diolah kyk gimanapun selalu sukaaaaa
Ehehe, samaan nih kita, kak.. Kalau iduladha kemarin masak apa aja, kak?
Wah makasih banyak inspirasinya, pas banget lagi bingung ini daging kurban mau diapain lagi biar ga bosen hihihi
Sama-sama, kak ^^ Jangan lupa share recooknya yaa ^^
Saya suka sekali dengan tengklengnya, mungkin olahan ini masih snagat jarang kali ya di tempats aya apalagi kalau diolah oleh tangan yang tepat rasanya tengkleng itu nagih banget, jadi kalau pas dapat daging kurban bisa diolah tengkleng
Iya, betul sekaliii ~ Semua masakan itu enak kalau ngolahnya benar. Btw, kakak ada resep tengkleng yang enak? Share, dong ^^
Kalau aku senengnya bikin tongseng and oseng mercon, paling nikmat DECH, atau standarnya di gepuk and di semur kalo buat anak-anak
Wah, ide lagi nih.. bagi resep oseng merconnya dong kak.. ^^
aku paling mentok di nasi goreng sm rendang nih . klo gulai sm tongseng sama sate blom coba ???? takut ga enak
Udah bisa bikin rendang harusnya gulai, tongseng, sama sate juga pasti bisa, nih, bun.. Cobain, deh ^^
Idenya menarik. Hampir semua pernah kubikin, yg belum sate kelapa aja. Pernah icipin makan tp belum kesampaian bikin sate kelapa
Wah padahal sate kelapa simple banget resepnya, kak.. Cuss cobain yaa ^^
Idr masakannya boleh di coba semua sih ini hehe. Apalgi suami pecinta daging jadi pasti kepake semua ini daging qurban hee
Cuss cobain semua, kak. Sampe paksu bosen tapi happy ^^
Wah iya, banya ya olahan daging kurban selain sate
Aku pengen coba buat rebeg ah
Yuk coba bikin rabeg, kak.. Aku udah cobain bikin dan enak pake resep yang di youtube ^^
Aku biasanya klo nggak masak gulai ya rendang. Skrg penasaran dengan masakan tengkleng, pengin coba masak. Pernah masak tongseng, tapi hasilnya mengecewakan, jadi males nyoba masak lagi
Ayo dicoba lagi, kak ^^ Bisa jadi lebih enak kalau pake resep lainnya.. ^^