Memilih sekolah untuk anak bukanlah perkara mudah. Bukan sekadar mendaftarkan nama anak lalu sudah. Agar lebih mudah, Anda wajib membaca 5 ciri sekolah yang tepat untuk anak berikut ini!
Pendidikan, sesuatu yang menarik untuk dibicarakan sekaligus kompleks hingga membutuhkan pikiran panjang.
Di satu sisi menjadi keharusan, di sisi lain selalu ada masalah yang menyertainya.
Pendidikan sangat erat kaitannya dengan sekolah.
Ketika orang tua menyatakan bahwa pendidikan adalah yang utama, artinya mereka akan berjuang sekeras mungkin agar anaknya bisa bersekolah hingga ke jenjang tinggi.
Namun, tidak jarang orang tua yang mengatakan hal serupa, abai dengan poin paling utama dan pertama, yakni memilih sekolah.
Orang tua saya pun dulu memilihkan sekolah dengan alasan yang sangat sederhana, banyak teman dan dekat dengan rumah.
Padahal, memilih sekolah tidak sesederhana itu.
Sebagai seorang anak yang akan menjadi orang tua di zaman modern, kita tidak bisa melakukan hal yang sama seperti orang tua kita zaman dulu.
Kita tidak bisa memilih sekolah untuk anak kita hanya karena jarak dan banyaknya kenalan.
Ada banyak hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasukkan anak kita ke suatu sekolah.
Iya, rumit memang. Tidak hanya memikirkan cara memenuhi biaya pendidikan, cara memilih sekolah pun wajib dipikirkan.
Tapi, tenang. Saya tidak akan membiarkan Anda bingung sendiri.
Karenanya, kali ini saya akan memberitahu lima ciri sekolah yang tepat untuk anak Anda.
Yuk, baca!
Sekolah untuk Bakat dan Minat Anak
Setiap anak itu unik. Mereka memiliki keinginan dan cara belajarnya sendiri.
Karenanya, menuntut anak belajar hanya agar nilai rapornya hitam biru, adalah salah.
Keunikan dan keistimewaan seorang anak tidak bisa dibatasi dalam mata pelajaran saja.
Pada dasarnya, setiap anak memiliki bakat dan minat yang terbentuk sejak mereka belum bisa berbicara dengan lancar.
Sebagai orang tua, kita pasti sadar akan hal tersebut.
Tapi, tidak sedikit orang tua yang menolak bakat dan minat anaknya sebagai pertimbangan untuk menentukan pendidikan mereka.
Padahal, jika kita bisa mengamatinya lebih dalam, bakat dan minat anak yang terasah, akan sangat bermanfaat bagi masa depannya.
Seseorang pernah membuat pernyataan yang sangat visionary tentang bakat dan minat anak.
Ia mengatakan bahwa sejak mengetahui bakat dan minat anak, orang tua wajib mengarahkan anak ke cita-cita yang tepat.
Ketika orang tua tahu cita-cita anaknya, mereka akan dengan mudah membuat peta pendidikan masa depan untuk sang anak.
Misalnya saja si anak ingin menjadi seorang pengusaha kuliner. Sebagai orang tua, kita harus tahu universitas yang paling tepat untuk mewujudkan cita-cita anaknya.
Selanjutnya, kita harus tahu, bagaimana cara agar anak kita bisa diterima di universitas yang tepat.
Langkah akhirnya, kita bisa tahu sekolah mana yang tepat untuk anak kita agar ia bisa qualified dengan syarat universitas tersebut.
Karenanya, penting bagi orang tua untuk mengutamakan bakat dan minat anak sebagai standardisasi penentuan sekolahnya.
Caranya cukup mudah.
Carilah berita tentang prestasi sekolah tersebut. Lebih mudah lagi, Anda bisa mencari tahu melalui website sekolah yang bebas diakses via internet.
Dengan mengetahui prestasi sekolah, Anda bisa tahu bakat dan minat apa yang bisa berkembang dan unggul di sekolah tersebut.
Misalnya, sekolah dengan prestasi juara olimpiade MIPA dalam tiga tahun berturut-turut, akan baik untuk anak yang berminat dan berbakat di bidang penelitian, pengetahuan alam, dan matematika.
Di samping itu, sekolah yang memiliki prestasi yang konstan selama beberapa tahun, biasanya memiliki metode pembelajaran khusus yang lebih baik daripada sekolah lainnya.
Sekolah dengan Nama yang Baik
Setiap lembaga pasti berusaha keras untuk menjaga nama dengan citra yang baik.
Iya, “nama” yang dimaksud adalah reputasi lembaga tersebut.
Tidak terkecuali sebuah sekolah.
Apa saja yang perlu diketahui dari reputasi sekolah?
Isu, rumor, dan berita adalah yang harus Anda temukan.
Sekolah yang baik sekalipun, pasti memiliki isu atau rumor yang beredar di kalangan orang tua dan siswa sekolah lain.
Betul, yang dimaksud isu atau rumor memanglah sesuatu yang belum dipastikan kebenarannya.
Di sisi lain, ada juga berita.
Berita yang dipublikasikan media tentang sekolah tersebut bisa menjadi nilai plus atau minus dalam pertimbangan Anda.
Intinya, baik isu, rumor, atau berita adalah bagian dari sejarah di balik nama suatu sekolah.
Anda wajib mengetahui dan mengonfirmasi kebenarannya.
Mengapa?
Sebab, kita tidak tahu pengaruh dan dampak isu maupun berita sekolah tersebut terhadap pendidikan anak.
Misalnya, sekolah A terkenal karena selalu menjadi juara umum di turnamen olahraga, namun sekolah tersebut dirumorkan dengan banyaknya nepotisme untuk bisa menjadi pemain di keanggotaan tim kompetisi sekolah.
Anda wajib memastikan kebenaran isu tersebut, karena jika benar maka dipastikan bahwa ada persaingan yang tidak sehat dan merugikan di lingkungan sekolah.
Untuk itulah, sebelum memasukkan anak Anda ke suatu sekolah, pastikan bahwa sekolah tersebut memiliki kredibilitas yang sama baiknya dengan reputasinya di mata masyarakat.
Sekolah dengan Guru dan Lingkungan Berkualitas
Jika dua tips sebelumnya bisa Anda cari tanpa harus datang ke sekolah, tips ketiga ini berbeda.
Di zaman saya bersekolah, orang tua saya tidak pernah datang langsung ke sekolah sebelum saya masuk ke sekolah tersebut.
Mereka percaya bahwa sekolah tersebut cukup baik untuk saya dari omongan tetangga.
Yaaahh, tidak heran, karena orang tua saya sendiri cukup sibuk bekerja dan tidak memiliki wawasan yang luas tentang pemilihan sekolah.
Untuk itu, saya (dan juga Anda), tidak ingin mengulanginya. Kita harus lebih tahu tentang sekolah, calon sekolah untuk anak.
Lokasi, jumlah guru, jumlah kelas, jumlah siswa, hingga fasilitas adalah hal-hal umum yang bisa kita ketahui tanpa datang langsung.
Anda harus tahu lebih dari itu.
Coba datangi sekolah tersebut, minta izin kepada kepala sekolahnya untuk bisa melihat proses pembelajaran secara spontan.
Perhatikan bagaimana guru mengajar, sikap belajar siswa, dan coba berikan wawancara santai kepada kepala sekolah.
Tanyakan bagaimana sikap pihak sekolah ketika menghadapi permasalahan, bagaimana hukuman yang diberikan kepada siswa, bagaimana upaya sekolah untuk mendukung siswa berprestasi, hingga proses konseling kepada siswa bermasalah.
Anda juga bisa secara random bertanya kepada siswa tentang pendapat pribadinya mengenai sekolah tersebut.
Mengunjungi fasilitas-fasilitas sekolah seperti laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga, UKS, toilet, hingga kantin, akan memberikan Anda wawasan lebih tentang kepedulian dan profesionalisme sekolah.
Melakukan survei secara langsung seperti ini memang membutuhkan waktu yang cukup, namun sangat bermanfaat bagi Anda sebagai orang tua.
Sekolah dengan Kurikulum yang Tepat
Tidak dapat dimungkiri, tips keempat ini akan menuntut Anda lebih banyak membaca sumber referensi.
Anda siap, kan?
Tanamkan dalam diri Anda, bahwa tidak hanya anak yang wajib belajar, orang tua juga!
Hal yang terkadang luput dari perhatian orang tua adalah landasan pembelajaran di sekolah.
Abai, namun banyak yang mengeluh ketika anak mereka mendapat PR yang tingkat kesulitannya jauh di atas mereka ketika di kelas yang sama.
Padahal, hal tersebut dipengaruhi oleh hal yang sama, yakni kurikulum.
Pada dasarnya, kurikulum diciptakan untuk memudahkan proses pembelajaran. Meski ada aspek yang menyebabkan efektivitasnya fluktuatif, namun hal ini sangat penting.
Dengan tujuan yang sama, kurikulum pendidikan antara satu negara berbeda dengan negara lainnya.
Setidaknya, sebagai orang tua, Anda wajib tahu kurikulum yang digunakan oleh calon sekolah anak Anda.
Pelajari dan pahami.
Beberapa waktu lalu, saya menyimak IG Story seorang CEO, yang menyebutkan bahwa dasar pemilihan sekolah untuk anaknya adalah karena kurikulum.
Ia mengatakan bahwa kurikulum yang ia pilih akan berpengaruh pada pemilihan sekolah tinggi selanjutnya.
Hal inilah yang sering diabaikan oleh orang tua.
Kurikulum tiap jenjang pendidikan saling berkaitan. Ketika kurikulumnya berbeda, atau penerapannya tidak berurutan, maka akan bermasalah pada proses dan hasil akhirnya.
Bahkan, meski dalam naungan kurikulum yang sama, penerapan kurikulum antarsekolah bisa jadi berbeda.
Karenanya, Anda wajib membaca lebih banyak.
Pelajari tentang kurikulum dan penerapannya di calon sekolah, bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan kurikulum tersebut, dan pengaruh kurikulum terhadap jenjang pendidikan selanjutnya.
Sekolah dengan Koneksi Alumni yang Erat
Bukankah Anda membayar mahal untuk bisa memanfaatkan segala aspek yang dimiliki sekolah?
Termasuk alumni.
Alumni suatu sekolah bisa menjadi alasan suatu sekolah dikatakan bonafide atau tidak.
Alumni juga menjadi representasi tentang keberhasilan suatu sekolah.
Kok bisa?
Anda pasti sering mendengar di dunia kerja banyak pekerja profesional yang jalan karirnya lancar karena ia adalah lulusan sekolah yang kredibel.
Dengan alasan yang sama, sesama alumni suatu sekolah juga saling membantu di bidang kerja maupun di luarnya.
Sungguh, peran alumni sangat bermanfaat bagi sekolah maupun siswanya.
Untuk itu, Anda wajib tahu penyebaran bidang kerja alumni suatu sekolah.
Bagaimana kondisi profesional mereka? Apakah mereka bekerja dengan reputasi yang baik?
Adakah peran alumni selama pendidikan anak di sekolah?
Dan yang paling penting, treatment sekolah tersebut dalam upaya menjaga hubungan baik dengan para alumni.
Sekolah yang baik pasti memiliki informasi-informasi dasar tersebut dan Anda berhak mendapatkan informasinya untuk menunjang pendidikan anak Anda.
Bagaimana, Parents?
Memberikan pendidikan untuk anak adalah suatu hal yang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Dimulai dari memilih sekolahnya, sebagai orang tua Anda wajib berperan langsung dan aktif agar pendidikan anak terjamin dan Anda pun tidak membuang tenaga dan materi secara percuma.
Semoga dengan membaca artikel ini, Anda bisa mendapatkan wawasan baru dan lebih mudah dalam menentukan sekolah untuk anak Anda.
Salam semangat parenting!