Adakah yang ingin Anda tanyakan kepada kami?
Seringkali pertanyaan ini dilontarkan di akhir sesi wawancara oleh pewawancara kepada para pelamar keja.
Namun tidak sedikit pula para pelamar kerja yang diwawancarai memilih untuk menjawab “tidak ada”.
Alasannya karena mereka ingin memberikan kesan yang baik saat wawancara dengan tidak menanyakan hal-hal yang mungkin akan terdengar bodoh atau menyinggung pewawancara.
Padahal justru dengan mengajukan pertanyaan, Anda akan dianggap serius untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut dan bukan sekadar mengadu peruntungan.
Bukan berarti Anda bisa bertanya dengan asal karena kualitas dan kompetensi Anda juga akan tampak dari pertnayaan yang Anda ajukan.
Ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya tidak Anda tanyakan di awal, seperti besaran gaji dan tunjangan, fasilitas kerja yang disediakan, fasilitas liburan, atau bonus. Kecuali Anda memang diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal tersebut.
Sebaliknya tanyakan hal-hal yang menunjukkan besarnya antusiasme Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut serta bagaimana mengaplikasikan dan mengembangkan kemampuan Anda.
Berikut adalah ragam pertanyaan cerdas yang dapat Anda gunakan di akhir sesi wawancara.
Yang harus menjadi catatan adalah jangan tiru persis pertanyaannya, namun sesuaikan pertanyaannya dengan bahasa dan gaya yang nyaman menurut Anda serta situasi yang Anda hadapi.
20 Pertanyaan Cerdas di Akhir Sesi Wawancara Kerja
- Bagaimana pandangan perusahaan terhadap tim yang akan bekerja bersama saya nanti?
- Bagaimana perusahaan mengukur tingkat kesuksesan dalam pekerjaan ini?
- Siapa pengambil keputusan utama di departemen tempat saya bekerja? Bagaimana gambaran dan penilaian Anda mengenai departemen tersebut?
- Bagaimana kriteria calon karyawan ideal yang Anda harapkan?
- 3 hal apakah yang harus menjadi prioritas bagi karyawan yang menduduki posisi ini?
- Kenapa karyawan sebelumnya berhenti dari posisi ini?/ Bagaimana posisi ini bisa kosong?
- Kesempatan apa yang ditawarkan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian karyawannya?
- Jika saya diterima, apa yang sebaiknya saya persiapkan sehingga saya bisa langsung bekerja dengan baik di hari pertama?
- Hal paling penting apakah yang bisa saya lakukan dalam 3 bulan pertama supaya dapat memberi kontribusi positif bagi perusahaan?
- Tantangan terbesar apakah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini?
- Bagaimana skema jenjang karir dan peluang promosi jabatan dalam perusahaan ini?
- Mengapa perusahaan membuka lowongan bagi orang luar untuk mengisi posisi ini?
- Bagaimana komposisi anggota dalam tim tempat saya akan bergabung nanti dalam hal pengalaman dan keahliannya?
- Hal apakah menurut Anda yang akan menjadi sumber tantangan dan kesulitan terbesar saya saat berada dalam posisi ini nantinya?
- Kepada siapa saya bertanggung jawab secara langsung dan sudah berapa lama mereka memegang jabatan tersebut?
- Bagaimana target ditetapkan dan bagaimana peran saya dalam proses penetapan target tersebut?
- Bagaimana Anda melihat peranan pekerjaan ini berkembang?
- Apakah ada restrukturisasi akhir-akhir ini? Dan, jika demikian, apa dampaknya terhadap tim tempat saya akan bergabung nantinya?
- Siapa kompetitor utama Anda dan apa yang membedakan Anda dari mereka?
- Apakah ada yang sesuatu yang saya katakan maupun tidak, yang bisa menjadi acuan bagi Anda mengenai apakah saya mampu melakukan pekerjaan ini ataukah tidak?
Itulah 20 pertanyaan cerdas yang dapat Anda tanyakan di akhir sesi wawancara.
Dengan mengolah beberapa pertanyaan di atas dengan benar dan mengajukannya di saat yang tepat, maka nilai Anda akan naik di mata orang yang akan mempekerjakan Anda.
Dengan pertanyaan cerdas tersebut, mereka tak akan bisa menolak Anda untuk menjadi bagian dari tim mereka.
Semoga sukses.