Masalah finansial bisa timbul akibat besarnya keinginan untuk berbelanja serta kurangnya penghasilan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Menerapkan pola hidup hemat merupakan salah satu cara untuk memperbaiki masalah finansial.
Manfaat pola hidup hemat adalah agar keadaan finansial Anda lebih tertata, sesuai dengan ekspektasi, serta bisa mendapatkan hasil investasi yang sesuai dengan yang Anda perhitungkan.
Namun dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi, membuat penjual menjadi lebih mudah menawarkan suatu barang atau jasa kepada calon konsumennya.
Sebenarnya kemajuan teknologi dapat mempermudah penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi, yang mana justru akan membuat Anda lebih mudah untuk membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak Anda butuhkan.
Dan celakanya lagi, pinjaman online saat ini juga semakin berkembang dan kita semakin dipermudah sebagai nasabah.
Maka sebesar apapun pendapatan Anda dan sebagus apapun sistem pengelolaan keuangan Anda, jika tidak mampu mengendalikan diri maka akan percuma.
Bagaimanakah cara menerapkan pola hidup hemat agar kesehatan finansial Anda tetap terjaga? Berikut tipsnya.
13 Cara Menerapkan Pola Hidup Hemat
1. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan serta Buatlah Prioritas Anggaran
Setiap awal bulan, Anda perlu membuat daftar rencana pengeluaran untuk satu bulan ke depan.
Pastikan untuk memisahkan rencana pengeluaran menjadi 4 bagian berikut:
- Pengeluaran mendesak
- Pengeluaran rutin
- Pengeluaran rumah tangga
- Pengeluaran kebutuhan sekunder
Pengeluran mendesak misalnya Anda perlu mengganti ban mobil Anda yang sudah mulai aus. Jika tidak segera diganti, akan membahayakan perjalanan Anda di kemudian hari.
Pengeluaran rutin misalnya gaji pembantu, biaya sekolah anak, dan uang saku anak. Pengeluaran rutin ini wajib dikeluarkan setiap bulannya dan biasanya nominalnya tetap sepanjang tahun.
Sedangkan pengeluaran rumah tangga meliputi biaya listrik, air, makan sehari-hari, serta bahan-bahan sanitasi dan kebersihan. Biaya-biaya ini bisa juga disebut biaya operasional rumah tangga.
Pengeluaran lain yang perlu Anda masukkan ke dalam anggaran Anda adalah kebutuhan sekunder yang bersifat keinginan. Kebutuhan sekunder bisa meliputi liburan keluarga, televisi baru, gadget baru, atau sebuah novel.
Untuk menerapkan pola hidup hemat, Anda perlu membuat skala prioritas dari daftar rencana anggaran yang sudah Anda buat.
2. Pastikan Pengeluaran Lebih Kecil dari Pendapatan
Jika ingin melakukan pola hidup hemat, Anda wajib untuk menghitung dan menjumlahkan semua pengeluaran Anda.
Jumlahkan semua kebutuhan primer, cicilan, serta budget kebutuhan sekunder Anda. Usahakan jumlah total pengeluaran Anda tetap kurang dari jumlah pemasukan Anda setiap bulannya.
Hindari jumlah pengeluaran Anda lebih besar dari pemasukan Anda, karena akan membuat Anda berutang untuk menutupi kekurangannya.
Tidak dianjurkan bagi Anda untuk berutang untuk kebutuhan konsumtif karena akan berakibat beban kewajiban bayar Anda akan semakin berat.
3. Hemat Biaya Berobat dengan Selalu Menjaga Kesehatan
Lebih baik mencegah daripada mengobati
Pepatah di atas ada benarnya. Pola hidup hemat adalah juga dengan menjaga kesehatan Anda, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Makan makanan bergizi dan teratur serta rutin berolahraga, akan membuat fisik dan mental Anda tetap berada dalam kondisi yang prima.
Menjaga kesehatan diperlukan karena ongkos berobat itu tidaklah murah dan dapat dengan mudah merusak keuangan Anda.
Secara otomatis, pengeluaran tak terduga akan secara tiba-tiba membengkak jika ada anggota keluarga yang sakit. Yang seharusnya uang tersebut dipakai untuk liburan, terpaksa untuk biaya rumah sakit.
Tetapi, makanan sehat bukannya juga tidak murah? Setidaknya dengan makan makanan yang sehat dan bergizi masih lebih murah daripada biaya Anda berobat.
Namun, yang juga perlu Anda perhatikan adalah pola makan harian Anda. Jika Anda makan makanan melebihi kebutuhan kalori harian Anda, justru akan menyebabkan kegemukan yang juga tidak sehat.
Atur pola makan Anda dengan disertai olahraga teratur untuk membantu menyeimbangkan kebutuhan kalori harian.
4. Belanjakan Uang Anda Secara Bijak
Jika Anda senang berbelanja, baik belanja online atau ke mall, maka Anda wajib memprioritaskan barang apa saja yang inginkan dan perlu Anda beli.
Ada kalanya, ketika kita membuka online market place atau jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, Anda malah membeli barang-barang yang pada awalnya tidak ingin Anda beli.
Hindari kebiasaan ini jika Anda benar-benar ingin menerapkan pola hidup hemat.
Selalu pastikan Anda memiliki tujuan jika ingin membuka website online market place atau pergi ke pusat perbelanjaan.
Alangkah lebih baik lagi jika Anda membuat daftar belanjaan sebelum berbelanja agar ketika Anda berkunjung ke pusat perbelanjaan Anda fokus pada barang-barang yang Anda perlukan.
Lengkapi daftar belanjaan Anda dengan jumlah yang harus dibeli per itemnya. Lebih bagus lagi jika Anda dapat menentukan rentang harga masing-masing barang.
Pastikan total belanjaan Anda tidak melebihi budget belanja Anda.
5. Batasi Keinginan Anda Sesuai Kemampuan
Misalnya, jika Anda hendak berlibur, buatlah rencana perjalanan yang jelas dan terjadwal.
Fungsinya adalah agar tujuan perjalanan liburan Anda sesuai dengan rencana serta berakhir sesuai dengan yang Anda harapkan.
Hindari melakukan beberapa perjalanan wisata dalam satu bulan, kecuali Anda memang dibayar dan mendapatkan penghasilan dari perjalanan Anda. Misalnya sebagai travel blogger.
Ada kalanya seseorang sangat antusias dengan yang namanya berlibur sehingga menetapkan target misalnya 100 lokasi wisata baru setiap tahunnya.
Namun jangan lupa, Anda harus memikirkan pengeluaran tambahan untuk perjalanan-perjalanan tersebut, seperti membeli oleh-oleh untuk kerabat atau tetangga.
6. Mencari Fasilitas Liburan Murah atau Bahkan Gratis
Salah satu cara untuk menekan biaya liburan adalah dengan memesan tiket saat ada promo.
Saat ini banyak maskapai penerbangan atau jasa penjualan tiket online yang memberikan promo pada waktu-waktu tertentu, terutama saat tidak pada musim liburan.
Anda bisa mendapatkan harga spesial dengan memesan tiket atau hotel jauh-jauh hari. Bisa juga dengan cara berburu voucher potongan harga.
Jika Anda tidak ingin repot, Anda juga bisa membeli paket tour wisata yang ditawarkan oleh perusahaan travel.
Biasanya paket sudah all in, mulai dari transportasi, hotel, konsumsi hingga biaya masuk tempat wisata. Bahkan harganya bisa lebih murah daripada kita membeli semuanya sendiri.
Carilah promo perjalanan menarik dari berbagai media, termasuk koran harian dan majalah atau tabloid.
7. Bawa Makanan dari Rumah
Tentunya tips ini bukan untuk Anda yang bertujuan untuk wisata kuliner.
Jika Anda berlibur ke tempat wisata yang baru, biasanya Anda belum begitu mengenal wilayah tersebut. Anda mungkin akan kebingungan mencari tempat makan yang direkomendasikan.
Pada akhirnya Anda akan membeli makanan dengan harga yang cukup mahal karena Anda harus bergegas ke destinasi wisata selanjutnya.
Memang pada umumnya tempat akan wisata menjual makanan dengan harga di atas rata-rata, dan bahkan rasanya pun biasa saja.
Permasalahan perut ini bisa Anda siasati dengan membawa sendiri bekal dari rumah, baik itu makanan atau minuman.
Bawalah makanan dan minuman secukupnya dan seringkas mungkin agar Anda tidak merasa terbebani karena membawa banyak barang.
Jadi, Anda tidak perlu membawa rantang yang berisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Yang penting Anda tidak menderita karena kelaparan.
Cara ini selain dapat menghemat pengeluaran, Anda juga dapat memastikan bahwa makanan yang Anda bawa dari rumah adalah makanan yang sehat dan bersih serta minim terkontaminasi debu.
8. Membeli Barang yang Memiliki Nilai Investasi
Demi alasan kebebasan finansial di masa depan, banyak orang hampir pasti akan menyarankan Anda untuk berinvestasi.
Namun, investasi apa yang akan dapat membuat kita sukses di masa depan?
Akan sangat sulit untuk menjawabnya karena setiap individu pasti memiliki ketertarikan dan keyakinan masing-masing terhadap sesuatu.
Misalnya, orang tua Anda sukses berinvestasi tanah. Tetapi kakak Anda sukses berinvestasi di pasar modal.
Kira-kira, mana yang akan Anda pilih? Investasi tanah, saham, properti, atau emas?
Maka atas dasar kebingungan tersebut, yang wajib pertama kali Anda lakukan adalah berinvestasi dalam hal keilmuan. Bahasa kerennya “investasi leher ke atas” alias otak Anda.
Investasikan uang Anda untuk membeli buku-buku atau mengikuti kelas seminar dan workshop tentang mengelola keuangan dan investasi.
Jangan anggap buku dan kelas belajar bukan merupakan sebuah bentuk sarana investasi.
Anda harus banyak belajar tentang apa itu investasi serta apa saja bentuk investasi yang dapat diterapkan di Indonesia.
Emas bisa Anda jadikan pilihan investasi jika Anda tidak ingin rugi terlalu banyak dalam berinvestasi. Namun berinvestasi emas tidak serta merta dapat melipatgandakan modal Anda.
Memang harga emas bisa naik dan turun. Namun jika kita lihat grafik harga emas, pergerakan harganya cenderung naik dalam rentang waktu di atas 5 hingga 10 tahun.
Emas dalam bentuk apapun dapat Anda investasikan. Logam mulia, perhiasan, atau barang-barang antik dapat Anda jadikan pilihan sesuai preferensi Anda.
Harga logam mulia bersertifikat berlaku secara internasional. Jadi di manapun Anda membeli dan menjualnya, tidak akan jauh berbeda.
Namun untuk perhiasan dan barang-barang antik ini harganya cukup subjektif karena penilaian orang pasti akan berbeda terhadap sebuah seni. Bisa saja Anda akan membelinya terlalu mahal atau menjualnya terlalu murah.
9. Hemat Air dan Hemat Listrik
Berhemat dalam menggunakan air, listrik, dan sumber daya lainnya juga merupakan suatu bentuk pola hidup hemat.
Menghemat penggunaan listrik dan air otomatis akan menghemat biaya yang kita keluarkan untuk mebayar tagihan listrik dan air.
Go Green, istilah yang dipakai untuk tindakan yang ditujukan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan akibat ulah manusia, di mana cara yang paling sederhana adalah dengan menghemat pemakaian sumber daya alam.
Contoh tindakan yang dapat menghemat penggunaan listrik adalah dengan mematikan lampu-lampu di dalam rumah saat jam tidur malam.
Sekalipun Anda berada di hotel dan membayar penuh kamar Anda, bukan berarti Anda membolehkan televisi menonton Anda tidur.
Contoh tindakan yang dapat menghemat air adalah Anda tidak perlu membilas pakaian Anda dengan air bersih sebanyak 10 kali. Cukup 2 hingga 3 kali bilasan saja sudah cukup.
Dan pada saat musim hujan, Anda tidak perlu mencuci mobil Anda yang kehujanan setiap pulang kerja. Cukup membilasnya dengan air biasa.
Pembersihan mendalam dengan sabun dan water jet cukup Anda lakukan seminggu sekali.
Gunakanlah sember daya alam dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
10. Jangan Remehkan Uang Receh
Ketika mendapatkan uang receh, Anda cenderung meremehkan dan tidak meletakkannya di tempat yang benar. Asal geletak saja di atas meja atau di atas tempat tidur.
Kalau ada yang masuk ke kolong tempat tidur pun mungkin Anda juga akan mengacuhkannya.
Sikap inilah yang harus diperbaiki jika Anda ingin menerapkan pola hidup hemat.
Letakkan uang Anda ke dalam wadah khusus yang mudah diakses serta pisahkan antara uang koin dan uang kertas. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu toples bekas.
Anda harus memisahkah antara uang koin dan uang kertas agar uang kertas tidak mudah rusak karena bergesekan dengan uang koin.
Satu lagi cara untuk meminimalisasi kembalian uang receh adalah dengan berbelanja menggunakan dompet digital, baik berupa aplikasi smartphone atau yang berbentuk kartu.
Dengan begitu, Anda tidak perlu pusing lagi mencari uang pecahan Rp10,- dan Rp5,- saat mendapati snack dengan harga Rp12.815,-.
11. Menghindari Pergaulan yang Dapat Membuat Anda Semakin Boros
Saat ini banyak komunitas yang bisa Anda pilih sebagai wadah untuk saling berbagi. Dan hampir setiap komunitas menerapkan uang kas anggota untuk kegiatan komunitas.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mempelajari setiap komunitas yang ingin Anda masuki sebelum bergabung ke dalamnya.
Anda harus dapat menghitung dan mengukur kemampuan finansial Anda. Jangan sampai pengeluaran Anda untuk komunitas menjadi lebih besar daripada pengeluaran Anda untuk kehidupan sehari-hari.
Tentu sangat tidak cocok bagi Anda dengan penghasilan Rp5 Juta per bulan bergabung dengan komunitas otomotif yang hampir setiap minggu mengadakan touring ke luar kota hanya untuk bersenang-senang.
Lebih baik Anda bergabung dengan komunitas otomotif yang dapat mengembangkan kemampuan Anda dalam merawat dan memelihara kendaraan. Atau komunitas tersebut dapat membantu Anda mengembangkan bisnis Anda di bindang jual beli spare part kendaraan.
12. Disiplin Menabung, Gunakan Auto Debet untuk Menabung
Saat Anda menabung, biasanya Anda akan khawatir kalau Anda akan dengan mudah mengambil uang tabungan Anda kapan saja dan di mana saja tanpa syarat apapun.
Hal ini bisa terjadi karena misalnya Anda ingin membeli sesuatu namun jatah belanja Anda sudah habis dan membutuhkan dana tambahan namun tidak ingin berutang.
Dengan melakukan tidakan tersebut maka tujuan awal Anda menabung menjadi gagal karena uang tabugan Anda menjadi berkurang.
Solusi yang mungkin dapat Anda lakukan yang pertama adalah menabung dalam bentuk logam mulia berupa emas.
Dengan menabung emas, Anda akan menjadi malas dan merasa sayang untuk menjual emas Anda.
Solusi yang kedua, Anda juga bisa menabung dalam bentuk deposito untuk jangka waktu yang cukup lama, di mana Anda tidak bisa seenaknya menarik dana deposito Anda sebelum waktu perjanjiannya berakhir.
Solusi ketiga, Anda bisa menabung di rekening lain tanpa kartu ATM sehingga Anda tidak dengan mudah mengambil uang dari rekening tabungan tersebut.
Agar setiap bulan Anda tidak perlu repot-repot men-transfer uang Anda ke rekening tabungan, Anda dapat membuat sistem auto debet dari rekening sumber penghasilan Anda.
Manfaatkan juga sistem auto debet ini untuk melakukan pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air, dan telepon.
13. Mulai Sejak Dini dan Tularkan Kepada Lingkungan Di Sekitar Anda
Kebiasaan-kebiasaan di atas harus Anda terapkan sesegera mungkin, kalau bisa sekarang juga. Anda harus memulainya sedini mungkin agar lebih sedikit terkontaminasi oleh kebiasaan-kebiasan buruk.
Secara tidak langsung, setiap kebiasaan baik dan buruk akan menular ke orang lain, baik itu keluarga, lingkungan tempat tinggal, atau lingkungan kerja Anda.
Begitu juga dengan pola hidup hemat. Maka memilih pergaulan sosial juga penting agar Anda tidak terjerumus ke dalam pola hidup yang boros.
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Pola hidup hemat dapat membantu kita suatu saat terhindar dari keadaan tidak memiliki apa-apa.
Pola hidup hemat dapat mengajarkan kita untuk berempati dan selalu bersyukur.
Selain poin-poin di atas, masih ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan misalnya tidak berutang, perbanyak berjalan kaki jika ingin menuju suatu tempat, atau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi biaya pajak kendaraan, bahan bakar, dan parkir.
Jika Anda sudah memahami poin-poin dari pola hidup hemat di atas, jangan sampai Anda melupakan bahwa hemat dan pelit adalah dua hal berbeda meskipun sama-sama dapat mengurangi pengeluaran.
Semoga kemampuan finansial dan karir Anda semakin berkembang seiring pola hidup hemat yang sudah Anda terapkan.