
Investasi emas kerap dianggap sebagai sesuatu yang sulit dan membutuhkan modal besar.
Padahal di era sekarang ini, investasi emas tidaklah serumit seperti dulu.
Semakin dini Anda memulai investasi emas, semakin besar Anda akan memperoleh keuntungan dan semakin terjamin keamanan keuangan Anda di masa depan.
Apakah Anda sudah sudah memulai investasi emas dan menyimpan emas untuk masa depan Anda?
Bila belum, Anda tidak perlu cemas karena Anda dapat memulai investasi emas kapan saja Anda mau.
Fakta tentang Emas sebagai Alat Investasi yang Wajib Anda Pahami
Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik tentang emas.
1. Harga Emas Tidak Selalu Naik
Kebanyakan orang menyangka bahwa investasi emas harganya cenderung naik terus setiap harinya.
Faktanya, meskipun harga emas cenderung meningkat dalam jangka waktu yang lama, namun harga emas juga akan mengalami fase naik dan turun setiap harinya.
Hal ini dipicu oleh supply and demand, sama halnya dengan harga minyak goreng, telur, maupun saham.
2. Tingkat Kemurnian Emas Diukur dengan Satuan Karat
Bukan sekadar ukuran berat dalam gram atau kilogram saja yang musti kita perhatikan.
Anda juga perlu mengerti kandungan karat pada emas yang merupakan satuan tinggi rendahnya tingkat kemurnian emas.
Umumnya, kandungan dari sebuah emas murni ialah 24 karat yang berarti memiliki kemurnian 99,99%.
3. Emas Merupakan Alat Tukar atau Alat Jual Beli
Emas diketahui sudah menjadi alat pembayaran atau pertukaran paling tua di dunia dan koin emas juga sudah dipakai semenjak tahun 700 Sebelum Masehi.
Jika dibandingkan dengan perak dan logam-logam jenis lainnya, emas dipandang mempunyai nilai yang lebih tinggi sehingga menjadikan emas sebagai mata uang terbaik di dunia.
4. Fluktuasi Harga Emas Bergantung pada Supply and Demand
Seperti barang perdagangan lainnya, hukum permintaan dan penawaran juga berlaku pada emas.
Ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas dan tentunya eksplorasi juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Adanya biaya produksi juga menyebabkan munculnya hukum supply and demand.
5. Meyimpan Emas Bisa Dianggap Sulit Karena Ukurannya yang Kecil tapi Mahal
Saat Anda membeli emas secara konvensional, tentu saja Anda akan mendapatkan emas dalam betuk fisik.
Ukurannya yang kecil memudahkan emas untuk dicuri atau terjatuh.
Mau tidak mau Anda perlu memikirkan bagaimana Anda harus menyimpan emas Anda di tempat yang aman.
6. Semakin Besar Pecahan Emas, Semakin Murah Harganya
Bukankah seharusnya harganya akan sama saja, karena beratnya juga sama?
Harga emas pecahan besar setiap gramnya akan lebih murah dibandingkan dengan emas pecahan yang lebih kecil.
Contohnya, per 2 September 2022, harga emas pecahan 100 gram di situs resmi PT Antam dihargai Rp89.312.104,00.
Sedangkan harga emas pecahan 1 gram dihargai Rp951.262,00.
Tentu kita sudah bisa menebak kekurangan dan kelebihan membeli emas dengan pecahan kecil maupun besar, bukan?
Kenali Penyebab Naik Turunnya Harga Emas

Siapa yang sudah investasi emas sejak lama?
Beruntunglah Anda karena harga emas semakin hari semakin mahal.
Ya, harga emas memang naik turun setiap harinya.
Naik turunnya harga emas tentu bukan tanpa sebab.
Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas.
1. Ketidakpastian Kondisi Global
Harga emas bisa dipengaruhi oleh kondisi suatu negara maupun kondisi global, seperti kebijakan politik dan moneter, faktor ekonomi, bencana alam, maupun masalah sosial.
Tidak terkecuali saat wabah virus Covid-19 melanda dunia sepanjang tahun 2020 hingga 2022.
2. Naik Turunnya Kurs Mata Uang Suatu Negara
Fluktuasi harga emas juga tidak lepas dari pengaruh nilai tukar mata uang suatu negara.
Di Indonesia, harga emas banyak dipengaruhi oleh dinamika nilai tukar Rupiah (IDR) terhadap Dolar Amerika Serikat (USD)
Ketika kurs Dolar AS menguat terhadap Rupiah, biasanya harga emas akan naik.
3. Perbandingan Jumlah Permintaan dan Penawaran Logam Mulia
Hukum Ceteris Paribus menyatakan jika permintaan lebih tinggi daripada penawaran, maka harga barang akan naik.
Begitu pula jika permintaan lebih rendah daripada penawaran, maka harga barang akan turun.
4. Perubahan Tingkat Suku Bunga Bank
Naik turunnya harga emas juga tidak lepas dari pengaruh kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed.
Misalnya perubahan kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga acuan.
Jika The Fed mengerek suku bunga acuannya, harga emas biasanya akan merosot.
5. Tingkat Inflasi di Sebuah Negara
Inflasi di suatu negara tentu saja akan memengaruhi harga emas.
Jika tingkat inflasi di Indonesia tinggi misalnya, harga emas cenderung lebih mahal.
Keuntungan Investasi Emas Jika Dibandingkan dengan Bentuk Investasi Lainnya

Investasi emas merupakan bentuk investasi komoditas yang cukup menjanjikan.
Ulasan berikut ini dapat Anda jadikan pertimbangan jika Anda masih memiliki keraguan untuk berinvestasi emas atau tidak.
1. Investasi Emas Bisa Dimulai dengan Dana Kecil
Bukan hanya orang kaya saja yang bisa berinvestasi emas.
Karyawan yang baru mulai merintis karir pun saat ini sudah bisa untuk memulai berinvestasi emas.
Harga rata-rata satu gram emas dengan kadar kemurnian 24 karat masih di bawah satu juta rupiah, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata UMR di Indonesia.
2. Dalam Jangka Panjang, Emas Tidak Akan Mengalami Perubahan Kualitas
Logam emas tidak mengenal yang namanya perubahan kualitas, oleh sebab itu orang-orang sering menyebut emas sebagai logam mulia.
Karena kualitasnya yang tidak berubah, nilainya pun tidak akan mengalami perubahan dan bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Bahkan jika disimpan dalam jangka waktu puluhan hingga ratusan tahun.
3. Investasi Emas Memiliki Risiko yang Sangat Rendah
Apapun bentuk investasinya, hal yang wajib dipikirkan dan dipertimbangkankan oleh investor adalah risiko investasi.
Investasi emas atau logam mulia memiliki risiko yang relatif rendah jika dibandingkan dengan investasi pada sektor keuangan maupun properti.
Orang-orang yang baru mengenal investasi atau orang-orang yang memiliki modal yang tidak terlalu besar, sangat cocok untuk memulai mengumpulkan emas sebagai investasi.
4. Emas Tidak Akan Menimbulkan Biaya-Biaya Tambahan
Semakin lama, emas di dunia justru akan semakin langka dan harganya juga akan semakin naik.
Itulah mengapa emas biasa disebut logam mulia karena hanya dengan menyimpannya saja, tidak akan pernah membuat Anda harus mengeluarkan biaya rutin lainnya.
Lain halnya dengan properti atau saham, pasti akan ada biaya-biaya lain yang harus Anda keluarkan seperti pajak, biaya administrasi, biaya notaris dan lain sebagainya.
5. Emas Mudah Dibentuk Sesuai dengan Keinginan
Karena emas merupakan sebuah logam, tentu saja emas bisa dibentuk sesuai dengan keinginan pemiliknya, selayaknya produk berbahan logam lainnya.
Emas biasa dibentuk menjadi kalung, cincin, gelang, anting, dan jenis perhiasan lain yang biasa menempel di tubuh seseorang, terutama kaum hawa.
Kesimpulan
Investasi emas merupakan instrumen investasi yang cukup menguntungkan dan cocok bagi Anda yang ingin belajar berinvestasi.
Memilih investasi emas batangan atau perhiasan harus disesuaikan pada kebutuhan Anda.
Investasi emas batangan atau logam mulia lebih banyak dipilih karena relatif lebih menguntungkan dalam jangka waktu lama jika dibandingkan dengan emas perhiasan.
Kunci utama dari investasi adalah sabar dan waktu, di mana keuntungan akan semakin besar jika semakin lama Anda menyimpan emas-emas Anda.
Keyword: trading emas aman, investasi di antam, investasi emas online terpercaya, harga kurs emas hari ini, emas investasi terbaik