Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang tips memilih jurusan kuliah setelah sebelumnya kita sudah membahas tentang beberapa penyebab kenapa seseorang bisa sampai salah pilih jurusan kuliah.
Banyak mahasiswa yang merasa dirinya salah masuk jurusan kuliah.
Namun bisa jadi pernyataan para mahasiswa ini hanya sebatas karena tidak menyukai mata kuliah tertentu.
Berdasar penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) pada tahun tahun 2017, ada sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia menyatakan bahwa jurusan kuliah yang saat ini sedang mereka tempuh tidak sesuai dengan minat mereka.
Dari penelitian itu juga disebutkan bahwa 71,7% dari para pekerja, memiliki profesi yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya.
Hal ini lah yang juga mendasari lembaga pendidikan luar sekolah maupun perseorangan mengadakan program penelusuran minat dan bakat baik gratis maupun berbayar.
Program gratis biasanya hanya memuat beberapa tes psikologi yang bersifat umum yang harus dijawab oleh calon mahasiswa.
Kemudian hasilnya akan keluar secara cepat ke mana saja pilihan jurusan kuliah dan profesi kerja yang cocok dengan hasil tes tadi.
Lain halnya dengan program berbayar.
Selain diberikan beberapa tes psikologi, calon mahasiswa juga dapat berkonsultasi secara pribadi dengan psikolog sehingga penelusuran minat dan bakat menjadi lebih fokus dan terarah dan hasilnya juga akan lebih bagus.
Sebelum Anda memutuskan untuk memanfaatkan program penelusuran minat dan bakat, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan beberapa tips berikut untuk memilih jurusan kuliah.
1. Anda Harus Tahu Apa yang Akan Anda Pelajari di Kuliah
“Tak kenal maka tak sayang”
Saat akan memilih sebuah jurusan kuliah, Anda harus mengetahui secara detil, apa saja yang akan Anda pelajari jika di sana.
Mintalah bantuan kepada pihak sekolah Anda untuk menghubungi pihak kampus demi mendapatkan informasi-informasi yang Anda butuhkan selengkap-lengkapnya.
Kuliah di jurusan pemrograman bukan sekadar menyusun syntax program dengan bahasa pemrograman populer.
Anda mungkin juga akan disuguhkan dengan mata kuliah ilmu statistik dan matematika yang mana tidak ada hubugannya dengan bahasa pemrograman mana pun.
Ilmu-ilmu tersebut berguna untuk melatih kemampuan seorang calon programmer untuk berpikir secara matematis dan logis.
Dan menjadi programmer juga harus menguasai perhitungan logika.
Sangat penting bagi Anda untuk mengenal apa yang akan Anda pelajari saat memilih jurusan kuliah.
Jadi intinya, dalam memilih jurusan kuliah, Anda harus tahu dulu mata kuliah apa saja yang akan diajarkan di jurusan-jurusan tersebut.
Bisa jadi, beda kampus beda pula mata kuliahnya, walaupun jurusannya sama.
Di zaman internet mudah dan murah saat ini, Anda sudah dimudahkan untuk mencari berbagai macam informasi yang Anda butuhkan selengkap-lengkapnya dan sejelas-jelasnya.
2. Menyukai Apa yang Akan Anda Pelajari dan Kerjakan
Sederhananya, karena Anda sudah suka dengan yang Anda Pelajari, Anda tidak akan mengeluh ketika mendapatkan kesulitan.
Anda justru akan lebih termotivasi dan semakin giat belajar.
Anda akan menikmati proses belajarnya.
Dan karena Anda giat belajar, bukan tidak mungkin Anda akan memahami pelajaran yang menurut Anda sulit dan kemungkinan besar nilai pelajaran Anda akan bagus.
Ditambah lagi jika Anda memiliki dorongan yang kuat untuk menjadi mahasiswa berprestasi, Anda akan lebih bersemangat lagi untuk belajar.
Sebagai contoh, tidak semua orang dapat menerbangkan layang-layang.
Dan sebut saja namanya Joni, seorang pemula dalam bermain layang-layang, tidak akan bisa langsung menerbangkan layang-layang dengan sempurna.
Butuh proses belajar beberapa jam hingga beberapa hari.
Namun karena Joni sudah suka dengan layang-layang, dia akan berusaha menerbangkan layang-layang walaupun dengan susah payah sampai akhirnya dia mahir menerbangkan layang-layang.
Apakah cukup sampai di situ?
Tentu saja tidak.
Joni semakin termotivasi untuk lebih berprestasi lagi.
Joni termotivasi untuk bisa mengalahkan 10 layang-layang lawannya dalam satu jam.
Mengalahkan satu lawan pun bukan hal yang mudah, butuh strategi yang harus dipelajari dan diasah.
Dan sekali lagi, karena Joni suka menerbagkan layang-layang, dia menikmati kekalahan demi kekalahan dari lawan-lawannya yang sudah lebih mahir.
Karena kegigihannya, suatu saat Joni mampu mengalahkan satu demi satu lawan-lawannya, hingga akhirnya dia mampu mengalahkan 10 lawannya dalam waktu satu jam saja.
3. Coba Lakukan dari Apa yang Sudah Anda Temukan
Tidak ada cara lain untuk memastikan Anda suka atau tidak selain dengan mencobanya.
Ibarat buah durian yang memiliki aroma menurut sebagian orang bisa membuat mual.
Jika aromanya saja bisa membuat mual, bagaimana jika harus di makan?
Anda tidak akan tahu sebelum mencoba merasakan buahnya, dan “perkataan orang” bukanlah hal yang mutlak.
Ada banyak orang yang menyangka bahwa dia suka dengan sesuatu, tetapi setelah mencoba, dia akhirnya tahu bahwa dia tidak terlalu suka dengan hal tersebut.
Jika Anda memilih kuliah di jurusan Teknik Informatika untuk mempelajari bahasa pemrograman dan menghindari pelajaran matematika, Anda salah besar.
Justru kuliah di Teknik Informatika ada banyak mata kuliah berhitung.
Jadi, kalau Anda berniat masuk ke jurusan Teknik Informatika, Anda wajib untuk suka dan mencoba mempelajari tentang Matematika Diskrit, Kalkulus, Aljabar, sampai dengan Ilmu Statistik.
Tetapi yang harus Anda ketahui adalah rata-rata jurusan kuliah teknik di Indonesia pasti ada mata kuliah matematika.
Kalau Anda benar-benar tidak suka matematika, pilihannya hanya jurusan Sastra, Sejarah, Pendidikan Bahasa, Filfasat, atau Hubungan Internasional.
Kesimpulannya Adalah…
Inti dari ketiga tips di atas adalah Anda harus menyukai apa yang akan Anda pelajari dan apa yang akan Anda kerjakan.
Lebih baik lagi jika Anda sudah menyukai apa yang sudah Anda kerjakan dan Anda pelajari, sampai Anda rela berkorban waktu dan tenaga walaupun tidak dibayar.
Anda tidak menganggap yang Anda lakukan sebagai beban.
Kalau Anda suka dengan bahasa Inggris dan suka berbagi ilmu, mungkin Sastra Inggris atau Pendidikan Bahasa Inggris cocok untuk Anda.
Anda suka mengajar dan suka berbagi Ilmu, Anda suka mendengarkan dan membaca berbagai informasi dan hiburan dalam bahasa Inggris, maka menularkan hobi bahasa Inggris ke orang lain akan terasa mudah bagi Anda.
Faktanya memang tidak semua orang menyukai bahasa Inggris, tidak menyukai sulitnya belajar bahasa Inggris, dan enggan merasakan lelahnya mempelajari Bahasa Inggris.
Hal inilah yang kita biasa sebut dengan passion.
Dan menariknya adalah kata passion berasal dari kata “pati” dalam kata Latin yang artinya penderitaan.
Dalam bahasa Inggris, kata ini juga diserap menjadi kata “patient” yang berati orang sakit dan bisa berarti juga sabar/kesabaran.
Secara logika, ketika kita sudah suka melakukan sesuatu, secara tidak sadar kita sedang “menyakiti” diri sendiri dengan sesuatu yang bisa jadi orang lain tidak suka.
Ketika Anda rela menghafal 5o kata dalam bahasa Inggris dalam satu hari, belum tentu orang lain mau melakukan hal tersebut.
Ketika Anda sudah memiliki passion untuk mengejakan sesuatu, maka rasa tidak nyaman itu akan menjadi sebuah kenikmatan.
Semoga dengan tiga tips di atas, Anda bisa mengetahui bagaimana caranya untuk memilih jurusan kuliah agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.