Tahukah Anda ada berapa jenis lipstik di dunia? Tiga? Lebih!
Kalau tidak tahu, yuk, baca dulu. Jenis-jenis lipstik yang bikin auto cantik!
Lipstik atau gincu. Produk kosmetik yang rasa-rasanya tidak pernah ketinggalan di tas perempuan. Tiap tahun selalu ada tren lip product terbaru dengan beragam warna yang membuat setiap wanita rela beli lagi dan lagi, meski mereka masih punya banyak di rumah.
Eh, tapi sekarang sebutannya sudah semakin beragam, ya. Kalau secara bentuk, lipstik adalah kosmetik pewarna bibir yang berbentuk stik atau batangan. Namun, banyak orang yang menyebut semua kosmetik pewarna bibir sebagai lipstik.
Padahal faktanya, tidak semua pewarna bibir itu berbentuk stik. Ada lip cream, lip matte, lip tint, hingga lip balm. Semuanya memiliki kesamaan yakni membuat bibir Anda berwarna. Lalu apa bedanya? Beberapa di antaranya bisa memberikan manfaat tambahan selain mewarnai bibir, mulai dari memberi kelembapan hingga membuat bibir Anda menjadi lebih sehat alami.
Jadi, kata lipstik di sini merujuk pada lip product atau produk kosmetik untuk bibir, ya. Bentuknya tidak cuma stik padat, tapi ada yang berbentuk krim, balm, hingga berminyak.
Ada apa saja dan berapa jenisnya? Yuk, baca ulasannya berikut ini.
Lipstick
Yang pertama dan utama adalah lipstick atau lipstik. Perempuan mana yang tidak punya lipstik? Saya yakin lebih dari 90% wanita di dunia ini pasti punya lipstik di rumahnya.
Berdasarkan KBBI, lisptik didefinisikan sebagai pewarna bibir, terbuat dari sejenis lilin, biasanya berbentuk batang, pejal (padat), licin, dan warnanya macam-macam. Kalau dilihat dari sejarahnya, lipstik pertama dibuat pada 1800-an. Namun, perempuan sudah mewarnai bibir mereka jauh sebelum itu, lho. Ratu Cleopatra dari Mesir sudah mewarnai bibirnya menggunakan ekstraksi dari semut dan kumbang sejak 51-30 SM. Wah, tua banget, ya?
Karena usianya yang tua itulah, tidak heran jika semakin berkembangnya zaman dan teknologi, semakin banyak pula variasi lisptik. Tidak hanya beragam warnanya, tapi juga beragam pula jenis turunannya yang didasarkan pada finish look atau hasilnya di bibir.
Para beauty enthusiast sering mengategorikan lipstik berdasarkan tekstur dan hasilnya di bibir. Beberapa di antaranya adalah matte lipstick, satin lisptick, velvet lipstick, sheer lipstick, dan glossy lipstick. Apa bedanya?
a. Matte Lipstick
Sesuai namanya, jenis lipstick satu ini memberikan hasil matte atau kering yang bertekstur agak halus. Ini adalah jenis lisptik jadul atau yang paling sering digunakan di zaman ibu atau nenek kita dulu. Meski begitu, jenis lipstik ini masih banyak disukai karena warnanya yang intense atau mencolok. Yang unik, ada bentuk lain dari lipstik yang sempat populer beberapa tahun silam, yaitu bentuk krayon atau yang disebut juga lip crayon. Contoh matte lipstick dari brand lokal yang bisa dengan mudah Anda beli adalah Purbasari Color Matte, Make Over Cliquematte,
b. Satin Lipstick
Tidak semua perempuan suka dengan hasil matte lipstick. Perempuan yang memiliki bibir kering, harus memberikan pelembap bibir sebelum menggunakan matte lisptick, yang justru bisa membuat ketahanan dan finish looksnya kurang maksimal. Karena itu, muncullah satin lipstick, variasi dari lipstik yang memberikan hasil lebih licin atau shiny pada bibir dan memiliki tekstur yang halus seperti kain satin. Contoh brand yang terkenal dengan satin lipsticknya adalah Maybelline Color Sensational yang memiliki puluhan ragam warna.
c. Velvet Lipstick
Versi ringannya matte lipstick. Jika matte lipstick memiliki warna dan hasil yang cenderung bold, velvet lipstick adalah versi lightnya, karena jenis lipstik ini juga disebut semi-matte. Hasilnya sama-sama intense namun terasa lebih ringan dan lebih halus. Velvet lisptick juga lebih mudah terhapus dibandingkan matte lipstick, sehingga cocok untuk daily use dan acara santai. Brand yang beberapa waktu lalu sempat populer dengan velvet lipsticknya adalah Buttonscarves Everyday Velvet Rogue Lipstick.
d. Sheer Lisptick
Kalau velvet lipstick adalah versi ringan matte lipstick, maka sheer lipstick bisa dianggap sebagai versi ringan satin lipstick. Namun, perbedaannya lebih jauh. Satin lipstick memberikan warna yang intens dengan hasil yang berkilau atau shiny. Sedangkan sheer lipstick memberikan warna yang lebih transparan, hampir menyatu dengan warna bibir, sekaligus sangat mudah hilang warnanya. Karena inilah, beberapa orang sering menyamakan sheer lipstick dengan lip balm. Meski mirip, keduanya sebenarnya berbeda. Highend brand yang cukup populer dengan sheer lipsticknya adalah NARS Sheer Lipstick yang menghasilkan tampilan shiny and healthy pada bibir.
e. Glossy Lipstick
Jenis turunan lipstick satu ini cukup unik. Sering disebut lip gloss, glossy lipstick berfungsi untuk membuat bibir lebih berkilau dan tampak lebih plumpy. Glossy lipstick bisa digunakan setelah lipstick lain dan untuk touch-up atau memperbaiki make-up pada bibir saja. Umumnya ada dua jenis glossy lipstick, yaitu glossy lipstick tanpa warna dan glossy lipstick dengan warna. Wardah Hydrogloss adalah jenis glossy lipstick yang sempat populer karena pilihan warnanya yang cantik dan membuat bibir lebih sehat.
f. Frosty Lipstick
Biasanya lipstick dibuatkan jenis turunannya dengan tekstur yang lebih ringan. Namun, jenis satu ini adalah versi bold dari glossy lipstick. Namanya frosty lipstick atau lipstik dingin. Bukan karena ia terasa dingin di bibir, ya. Disebut frosty lipstick karena lipstik ini memberikan warna perak metalik seperti es, yang disebut juga icy looks. Frosty lisptick lebih awet dan mengkilap karena memiliki tekstur matte dengan shimmer yang lebih banyak daripada glossy lipstick. Tampilan ini akan memberikan kesan mewah dan elegan, sehingga sering digunakan untuk acara istimewa seperti parade, konser, hingga pesta pernikahan yang meriah. Contoh frosty lipstick yang ada di pasaran adalah Maybelline Matte Metallics Lipstick dan Purbasari Color Matte Shimmer Finish.
Sudah tahu bedanya, kan?
Di antara semua jenis lipstik tersebut, kesamaannya hanya satu, yaitu berbentuk stik atau batang yang padat. Berbeda dengan jenis pewarna bibir lain, lipstik dianggap lebih mudah digunakan karena packagingnya yang sederhana dan mudah digunakan. Lebih praktis dan tidak perlu khawatir tumpah atau mengering. Namun, kelemahannya, lipstik bisa patah karena teksturnya yang bisa meleleh atau cara penyimpanan yang kurang baik. Jadi perhatikan lipstik Anda dengan baik, ya.
Lip Cream
Selanjutnya jenis gincu yang masih populer bahkan hingga sepuluh tahun lebih. Yup, lip cream atau biasa juga ditulis lipcream.
Sesuai namanya, lipcream adalah pewarna bibir berbentuk cream atau krim. Sebenarnya, ini adalah versi cair dari lipstick. Solusi dari permasalahan lipstick yang sering patah atau meleleh saat digunakan.
Sejak kemunculannya di Indonesia, hampir semua perempuan berlomba-lomba punya lipcream dan mengoleksi berbagai warnanya. Hal ini karena secara visual lipcream tampak lebih cantik dan lebih fresh daripada lipstick. lipstick Jika lipstick berbentuk stik padat yang harus dioles dulu baru tampak warnanya, lipcream yang dikemas dalam bentuk botol transparan atau yang memiliki warna sesuaui dengan warna lipcream. Jadi, Anda bisa melihat warnanya tanpa harus swatch lebih dulu.
Tampilan inilah yang dianggap lebih menarik. Meski sebenarnya, kita tetap perlu mengoles lipcream di kulit untuk tahu tekstur dan finish looknya.
Harga lipcream yang tidak jauh berbeda dengan lipstick bahkan ada yang lebih murah, membuat orang jadi ketagihan untuk mengoleksinya. Apalagi sejak ada tren ombre lips yang menggunakan dua warna lipcream.
Selain menjadi versi lain, lipcream juga memilliki beberapa varian yang hampir sama dengan lipstick. Varian yang paling sering digunakan oleh produsen lipcream adalah lip matte (matte lipcream), lip velvet (velvet lipcream), dan lipcream metallic (lipcream versifrosty lipstick).
Sama seperti matte lipstick, matte lipcream adalah lipcream dengan hasil matte yang memiliki warna intense dan sangat pigmented di bibir. Bedanya dengan matte lipstick, matte lipcream biasanya memiliki formula transferproof sehingga warnanya bisa tetap bagus meski Anda makan dan minum. Hal ini yang membuat matte lipcream sering digunakan untuk make up acara formal seperti pernikahan agar pengantin wanita tidak perlu sering touch-up karena warnanya bisa lebih tahan lama di bibir.
Brand drugstore yang dianggap sebagai pilar dari popularitas lipcream adalah Maybelline Superstay Matte Ink dan Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Sedangkan, indie brand yang akhir-akhir ini sangat populer dengan lipcream productnya adalah BLP Lip Coat dan Somethinc Idol Blurry Soft Lip Matte.
Selanjutnya, mirip dengan matte lipcream, velvet lipcream memiliki warna yang intens, namun teksturnya lebih ringan. Meski lebih ringan, velvet lipcream juga memiliki formulasi transferproof, yang artinya ia bisa tahan lama dan tidak mudah hilang warnanya meski digunakan untuk makan dan minum. Sisi plus lainnya, velvet lipcream biasanya lebih mudah dihapus daripada matte lipcream. Sangat cocok untuk pemilik bibir kering, namun ingin menggunakan lipcream yang pigmented.
Satu di antara banyaknya velvet lipcream, Wardah Velvet Matte Lip Mousse, Purbasari Velvet Lip Cream, dan BLP Lip Cotton adalah local brand yang dikenal dengan velvet lipcreamnya yang nyaman dan ringan di bibir.
Terakhir, metallic lipcream atau bisa juga disebut frosty lipcream, versi lipcream dari frosty lipstick. Jenis lipcream ini sempat booming beberapa tahun lalu. Memiliki finish look yang sama, frosty lip cream bertekstur matte dengan hasil yang shimmer atau metallic sehingga cocok untuk acara istimewa seperti pernikahan, pesta, hingga gala dinner. Tidak hanya memiliki tekstur yang sama dengan matte lipcream, frosty lipcream juga memiliki formula tansferproof yang sulit dihapus sehingga awet digunakan seharian.
Sayangnya, tidak banyak brand lokal yang memproduksi frosty lip cream. Meski begitu, bukan berarti tidak ada. Beberapa di antara local brand yang masih memproduksi metallic atau frosty lip cream ialah LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream Metallic, Mustika Ratu Beauty Queen Luxury Metallic Matte Lip Cream, dan Ivan Gunawan Glam Metallic Lip Cream.
Lip Gloss
Sebelumnya sudah disebutkan jika glossy lipstick sering disebut dengan lip gloss. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Apa itu??
Sama seperti lipcream dan lipstick, lip gloss adalah versi cair dari glossy lipstick. Tapi, lip gloss biasanya memiliki finish yang berbeda dengan glossy lipstick. Meski keduanya sama-sama memberikan efek glossy pada bibir, lip gloss cenderung terasa lebih kental daripada glossy lipstick.
Selain itu, karena digunakn di atas lip product lainnya, biasanya warna lip gloss lama-lama akan berubah. Apalagi jika awalnya lip gloss yang digunakan adalah lip gloss tanpa warna atau clear shade.
Jika dulunya gincu hanya digunakan untuk mewarnai bibir, sekarang baik lipstick hingga lip gloss dibuat dengan tambahan bahan pelembap bibir. Karena itu, tidak heran jika produsen lip gloss mempromosikan produknya dengan embel-embel kandungan vitamin hingga moisturizer yang bisa menyehatkan bibir.
Beberapa local brand produsen lip gloss yang populer adalah Rose All Day Gloss Pill, BLP Lip Vinyl, dan SADA Dolla Gloss. Sedangkan untuk versi highendnya, ada Dior Addict Lip Maximizer, YSL Gloss Volupte, dan Chanel Rogue Coco Gloss.
Lip Tint
Jika satin lipstick adalah versi ringan dari matte lipcream, maka lip tint adalah versi ringan dari lipcream. Iya, lebih ringan dari matte lipcream maupun velvet lipcream. Walaupun lebih ringan, lip tint memiliki finish looks yang sangat disukai banyak perempuan, yaitu stained atau awet di bibir. Namun, keawetan warna lip tint berbeda dengan matte lipcream. Stain pada lip tint adalah bentuk pudar dari warna aslinya.
Itulah hasil yang paling disukai para ladies, karena warna stain yang ditinggalkan lip tint menempel dengan baik seakan itu adalah warna asli bibir mereka. Istilah kerennya My Lips But Better (MLBB).
Bagus atau tidaknya kualitas lip tint juga dinilai seberapa intense warna stainnya dan efek yang ditimbulkan setelahnya. Sebab, ada lip tint yang justru membuat bibir kering hingga iritasi. Maka, tidak heran jika semakin lama, semakin banyak jenis lip tint yang memberikan finish looks yang berbeda, mulai dari glossy looks, matte looks, hingga blurry atau velvet looks. Hampir mirip dengan lipcream dan lipgloss, namun jika itu lip tint, maka ada warna stain yang pasti akan memberi warna natural pada bibir.
Pelopor yang membuat lip tint populer di dunia adalah Korea Selatan. Karenanya, banyak brand lokal yang terinspirasi dari lip tint buatan Negeri Ginseng tersebut. Beberapa brand Korea Selatan yang terkenal dengan produk lip tintnya ialah Peripera Ink Airy Velvet Lip Tint, 3CE Velvet Lip Tint, Etude House Dear Darling Water Gel Tint, dan Holika Holika Heart Crush Glow Tint. Sedangkan di dalam negeri, brand yang populer dengan produk lip tintnya ialah Somethinc Ombrella Lip Totem Tint, SADA Khelir Cotton Lip Tint, Luxcrime Ultra Light Lip Stain, dan Emina Magic Potion Lip Tint.
Lip Liner
Jenis pewarna bibir selanjutnya adalah lipstick yang pengemasannya dibentuk lebih kecil dan presisi. Mengapa tidak disamakan dengan jenis lipstick lainnya? Sebab, jenis pewarna bibir satu ini dikategorikan “penting tidak penting” oleh banyak perempuan. Biasanya, hanya make up artist atau MUA yang lebih membutuhkannya. Apakah itu?
Yup, seperti subjudulnya, namanya lip liner atau penggaris bibir. Jangan dibayangkan penggaris panjang yang digunakan untuk menggambar, ya. Justru lip liner ini berbentuk seperti pensil warna, yang memiliki tekstur creamy dan warnanya pun pigmented. Karena itu, beberapa brand juga menyebutnya lip pencils.
Tidak seperti lipstick yang digunakan untuk mewarnai keseluruhan bibir, lip liner digunakan untuk menandai garis bibir agar ketika diberi lipcream, hasilnya bisa lebih rapi. Kadang, lip liner juga digunakan untuk membuat overdrawn lips agar bibir tampak lebih tebal, bulat, dan terkesan lebih glamour.
Dari fungsinya tersebutlah, lip liner dianggap “penting tidak penting”. Karena tidak semua perempuan menyukai bibir yang terkesan glamour. Tapi, ada juga perempuan yang kurang percaya diri karena bibirnya tampak kecil atau tipis sehingga membutuhkan lip liner untuk memberi efek pada bibirnya.
Beberapa brand lokal yang memproduksi lip liner adalah Make Over Lip Liner Pencil, Luxcrime Ultra Smooth Lip Liner, dan Inez Color Contour Plus Lip Liner. Sedangkan brand drugstore dari luar Indonesia yang terkenal dengan produk lip linernya adalah NARS Velvet Lip Liner, NYX Slim Lip Pencil, MAC Lip Pencil, dan Silkygirl Long-wearing Lip Liner.
Tinted Lip Balm
Dari lipstick hingga lip liner, semuanya adalah lip product yang berkonsentrasi pada pemberian warna bibir. Warna yang dibuat pun sangat beragam, mulai dari warna netral seperti nude hingga warna bold seperti ungu gelap.
Nah, jenis lip product selanjutnya agar berbeda. Awalnya, jenis ini termasuk dalam lip treatment atau lip care yang berfungsi untuk memberi perawatan pada bibir. Namun, semakin berkembangnya tren, jenis satu ini dibuat agar bisa memberi warna pada bibir. Meski warnanya tidak terlalu menonjol seperti jenis lainnya, tapi banyak orang yang menggunakannya sebagai pewarna sekaligus perawat bibir.
Namanya lip balm atau pelembap bibir. Sesuai namanya, fungsi utamanya adalah utuk melembapkan bibir. Karena itu, lip balm dikemas menyerupai balsam dalam sebuah wadah kecil, yang digunakan dengan cara dioles pada bibir. Lambat laun, ada produsen yang mengemasnya dalam bentuk stik seperti lipstick agar mudah digunakan dan lebih higienis.
Sebagai pelembap bibir, lip balm akan membantu menyehatkan bibir dan membuat warna bibir lebih cerah. Namun, efek ini baru didapat setelah rutin digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena itu, ada produsen yang membuat lip balm dengan warna agar penggunanya bisa melihat perbedaan warna bibirnya dengan lebih cepat. Bibir tampak lebih sehat dan warnanya pun lebih baik.
Inilah cikal bakal lahirnya tinted lip balm, pelembap bibir yang bisa memberikan stain warna sekaligus melembapkan bibir. Tapi, warnanya tidak seawet lip tint, ya. Meski begitu, banyak brand yang memproduksi lip balm dalam dua pilihan, tanpa warna dan berwarna atau yang disebut tinted lip balm.
Keduanya sama-sama bisa merawat kelembapan bibir dan melindungi bibir dari paparan siar matahari, lho. Jadi, kalau Anda ingin lip balm yang khusus untuk perawatan, pilih yang tanpa warna. Sebaliknya, jika Anda ingin merawat sekaligus memberi warna bibir, pilih tinted lip balm.
Beberapa brand lokal yang populer dengan tinted lip balmnya adalah Evete Naturals Tinted Lip Balm, Flawsome Rose Velvet Lip Balm, Luxcrime Duo Lipcare, dan Rose All Day Juicy Lip Balm. Sedangkan untuk brand luar negeri yang terkenal dengan tinted lip balmnya adalah I’m Meme Pep! Tinted Lip Balm, Mamonde Creamy Tint Color Balm Intense, Burt’s Bee Tinted Lip Balm, dan Fresh Sugar Tinted Lip Treatment.
Inilah Deretan Brand Indie Lokal: Inspiratif dan Menarik Buat Dicoba!
Gimana? Sudah paham beda-beda jenis lipstik alias gincu sekarang? Kalau belum, baca lagi, ya.
Kalau sudah paham, Anda suka yang mana?
Kalau saya, sih, suka semuanya. Karena bagi perempuan, punya lipstik satu saja tidak cukup. Ya, kan?
Apalagi tiap warna lipstik bisa membuat tampilan seseorang berbeda pula. Karena itu, Anda wajib memiliki lebih dari satu lipstik, dengan warna yang berbeda. Satu untuk daily use atau penggunaan sehari-hari (seperti warna nude brown, soft pink, dan warna lembut lainnya), satu lagi untuk special occasion atau acara istimewa seperti kondangan, pesta, hingga dinner bersama teman kantor.
Anyway, selain jenis-jenis lipstik tersebut, masih ada jenis lip product lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu lip serum, lip oil, dan lip scrub. Ketiganya adalah lip treatment tapi bisa memberikan warna cantik alami pada bibir setelah digunakan beberapa kali. Jadi, bisa dibilang lip care atau lip treatment juga bisa memberikan warna pada bibir, meski tidak secara langsung.
Jika Anda memiliki lip product, jangan lupa perhatikan cara penyimpanan dan tanggal kedaluwarsanya, ya. Karena seringnya orang mengeluh dengan hasil lipstik yang mereka gunakan padahal itu disebabkan karena cara penyimpanan yang tidak baik dan produk yang sudah expired.
Last but not least, kalau ada jenis lipstik lainnya yang belum diulas di sini dan Anda tahu, tolong share di kolom komentar, ya.
Hope you are always beautiful out and inside, beauties! ^^
seberagam itu yaa hanya untuk sebuah lips hahaha…saat baca beberapa nama itu sering bingun apa aj ini perbedaanya perasaan sama aja..tapi setelah baca ini jadi lebih tahu perbedaan dari masing-masing produk tersebut meskipun masih sering ketukar tukar hehehe
Alhadulillah sekarang udah bisa bedain, ya, kak ^^ Hehe..
Ternyata sebanyak itu varian lipstick tuh, sampe ga sadar kalo hampir punya semua tapi gatau kalo jenisnya itu berbeda wkwk
Btw detail banget artikelnya kak, keren!!
Makasih, kak ^^ Spill juga, dong, favorit kakak lipstik yang mana?? ^^
ternyata jaman sekarang jenis gincu banyak banget ya, Aku sampai bingung mencerna jenis2nya, tapi yang pasti aku gunakan lipbalm utk pelembab bibir, dan kalo mau pergi acara baru pake lipstik berwarna pink, heheh
Wah, emang paling oke pake lipbalm kalu di rumah, tapi kalau special event gitu pake yang lebih pigmented ya, kak? Spill dong, kak, brand favoritnya apa? ^^
Senang dengan berbagai jenis lipstik tapi sekarang pakai yang matte lipstick. Apalagi untuk beberapa brand tertentu yang cocok di bibir sehingga buat lebih cerah. Btw untuk expired penting banget di cek karena akan merusak bibir juga kalau sudah lewat kadaluarsa.
Setuju, kak ^^ Selain expired date, cara penyimpanan juga perlu diperhatikan, ya, kak ^^
dari semua jenis-jenis lipstik diatas aku hanya pengguna lip balm dan lip cream, hihihi
Itu simple tapi oke, lho, kak ^^ Dua aja udah cukup, kok ~ Kalau satu aja kurang ^^
Jenisnya banyak banget. Selama ini cuma kenal lip liner, lip Matte, lip Velvet (kadang yang satu ini juga enggak ngeh). Udah, lainnya pukul rata dipanggil pokoknya lipstik.
Hehehe ~ Sekarang udah tahu, nih, kak.. Paling suka yang mana, nih? Spill brand-nya juga dong, kak ^^
Sekarang makin banyak deh jenisnya.. ada lip velvet, lip mousse.. sepertinya sih mirip2 sama lip cream beda konsistensi dikit.. aku tu sukanya yg skalian bisa di pake di pipi juga jadi multifungsi ????
Wahh, itu hacks yang super helpful, sih, kak. Lebih ringkas dan nggak neko-neko ya ~ ^^
Terima kasih sharingnya kak. Ternyata banyak banget ya jenis-jenisnya. Selama ini cuma tau lipstick, lip tint, lip cream aja
Ternyata banyak kali ya jenis lipstik. Keknya aku pakai yg lipcream deh. Eh nggak tahu ding yang mana. Pokoknya tahunya lipstik gitu aja dah
Kalau aku sukanya lipstik yang satin finish tapi gak transfer, huhu, susah bgt nyarinya. Satin finish bikin bibir nampak seger
Satin itu agak mirip sama glossy, ya, kak? Cobain Maybelline Superstay Vinyl Ink, deh, kak. Itu finishnya kan glossy tapi minim banget trasnfernya.
Produk lipstik memang banyak jenisnya. Aku lebih suka lip cream matte yang awet dan tahan lama. Walau akhir-akhir lagi pakai jelly tint.
Wah, aku belum jelasin yang jelly tint, nih. Mirip sama lip tint tapi lebih glossy gitu ya, kak?