
Siapa yang suka nonton drama? Pada saat covid, persentase pelanggan layanan streaming seperti Netflix, Viu, Vidio, dan sejenisnya meningkat pesat. Peningkatan tersebut masih berlanjut sampai sekarang. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menyukai jenis film drama di luar produksi dalam negeri, misalnya drakor adaptasi webtoon. Mereka merasa kualitas cerita hingga akting pemainnya juga lebih baik. Selain itu, dengan berlangganan, mereka juga terhindar dari lamanya iklan di televisi. Apa Anda juga merasa begitu?
Dari banyaknya negara, Korea Selatan adalah negara yang sangat produktif dalam hal pembuatan drama atau film. Kita biasa menyebutnya Korean Drama (K-drama) atau Drama Korea (drakor). Drama atau seri sinema elektronik buatan negeri ginseng tersebut memang sangat baik, terbukti dengan banyaknya penonton dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Beberapa drakor yang populer dibuat dari webtoon (website cartoon), lho.
Iya, komik digital yang sering disebut webtoon asal Korea Selatan juga tidak kalah menarik. Karena alasan tersebut, banyak drakor adaptasi webtoon yang berhasil menarik minat penonton dari seluruh dunia. Jika Anda masih pemula di dunia drakor, Anda wajib menonton rekomendasi drakor adaptasi webtoon berikut ini.
The Trauma Code: Heroes on Call

Korea Selatan populer dengan drama profesinya yang menarik. Mereka bisa membuat drama yang sangat relate dengan kehidupan nyata para profesionalis, mulai dari dokter, guru, tentara, jaksa, pengacara, hingga atlet. Maka tidak heran, banyak orang yang menggemari drama profesi buatan Korea Selatan. Satu di antaranya, drama profesi dokter yang sempat viral beberapa waktu lalu yaitu The Trauma Code: Heroes on Call.
Drakor adaptasi webtoon karya Hansaleega dan Hong Bichira ini menceritakan tentang Baek Kang Hyuk, seorang jenius ahli bedah trauma yang berpengalaman melakukan operasi di berbagai zona konflik. Karena keahliannya tersebut, ia ditunjuk sebagai pemimpin tim trauma berat di rumah sakit Universitas Hanguk. Dari situlah awal mula berbagai peristiwa menarik terjadi.
Apa yang membuat drakor ini menarik dan wajib ditonton?
Pertama, MC atau main character dalam drakor ini diperankan oleh Ju Ji Hoon, aktor yang populer sejak perannya sebagai Putra Mahkota Lee Shin dalam drakor Princess Hours. Banyak penggemarnya yang merasa kaget saat ia memerankan karakter Baek Kang Hyuk yang sangat berbeda dengan karakter-karakter yang pernah ia mainkan sebelumnya. Kedua, faktanya, karakter Baek Kang Hyuk terinspirasi dari sosok asli di dunia nyata, yaitu Lee Guk Jong, seorang dokter bedah trauma yang terkenal karena mendorong pemerintah Korea Selatan untuk mendirikan pusat bedah trauma di semua rumah sakit pada 2011. Ketiga, dan ini yang membuat drakor ini viral di Indonesia, karakter Baek Kang Hyuk dan Yang Jae Won (muridnya) sering disamakan oleh netizen Indonesia dengan dokter Tirta dan dokter Ikhsan, yang dianggap memiliki karakter yang mirip.
A Business Proposal

Selain drama profesi, genre drama yang digemari penikmat drakor adalah Comedy Romance atau komedi romantis. Untuk genre ini, Korea Selatan tidak pernah kalah, sih. Banyak drakor genre comedy romance mereka yang berhasil mendapat rating tinggi. Satu di antaranya ialah A Business Proposal.
Seri drama A Business Proposal diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama karya Hae Hwa dan Narak. Drama ini menceritakan kisah romantis yang lucu di antara Shin Hari, seorang pekerja kantoran, dengan Kang Tae Moo, sang direktur perusahaan. Keduanya bertemu karena Shin Hari yang menyamar sebagai sahabatnya dan Kang Tae Moo yang dipaksa untuk berkencan buta oleh kakeknya. Dari pertemuan pertama tersebut, keduanya mengalami berbagai kejadian yang menarik dan menggemaskan.
Mengapa drakor satu ini wajib Anda tonton?
Pertama, drama ini adalah proyek drama kedua yang mempertemukan aktris cantik Kim Se Jeong dah Seol In Ah, yang pernah bermain bersama di drama School 2017. Keduanya memiliki chemistry yang sangat cocok untuk peran sahabat. Kedua, webtoon yang menjadi sumber adaptasi drakor ini adalah webtoon dengan rating tinggi yang sudah 450 juta kali dibaca oleh pembaca dari seluruh dunia. Ketiga, alasan yang menjadi drakor ini kembali viral meski sudah beberapa tahun berlalu, adalah karena Falcon Picture Indonesia telah mengadaptasi drakor ini menjadi film dengan judul yang sama. Namun, film tersebut menuai banyak kontroversi, hingga banyak warganet yang penasaran dengan versi drakor aslinya.
Knight Flower

Jika Anda penggemar drakor, Anda pasti tahu jika Korea Selatan memiliki kualitas drama sejarah yang sangat baik. Bahkan, Indonesia pun belum bisa menyamai kualitas genre drama satu ini. Sering disebut dengan saeguk, genre drama sejarah Korea tidak pernah sepi peminat, lho. Sebab, dalam setiap drama sejarah Korea Selatan dibuat dengan atmosfir seindah dan se-relate mungkin dengan sumber sejarahnya. Namun, tidak semua drakor genre sejarah bersumber dari kisah nyata, ya. Beberapa di antaranya adalah kisah fiksi yang dibuat dengan latar sejarah yang mirip, misalnya Knight Flower.
Knight Flower adalah drakor genre sejarah yang diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama karya Lee Sam dan Jung Myung In. Drakor ini bercerita tentang Cheo Yeo Hwa, seorang janda yang memiliki kehidupan biasa di siang hari, namun berubah menjadi pahlawan di malam hari. Di tengah perjuangannya membantu masyarakat lemah, Park Su Ho, seorang perwira dari ibukota mulai curiga padanya dan dari sini cerita menarik mulai bergulir.
Dengan kisah yang cukup fresh, drakor ini wajib Anda tonton karena karakter Cho Yeo Hwa diperankan oleh Lee Ha Nee yang comeback setelah tiga tahun hiatus. Ia berhasil membuat chemistry yang baik dengan lawan mainnya yaitu Lee Jong Won, pemeran Park Su Ho. Selain itu, drakor yang berdurasi 12 episode ini telah mendapatkan rating yang tinggi karena memiliki plot twist di akhir ceritanya. Menarik, kan?
Study Group

Korea Selatan adalah negara yang memiliki budaya belajar yang ketat. Sebagian besar siswa di sana akan rela belajar dari pagi hingga subuh agar mereka bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi. Budaya ini menuai banyak kritik, hingga lahirlah berbagai drakor dengan genre School Life yang menceritakan sisi terang dan gelap dari hal tersebut. Satu di antaranya adalah drakor berjudul Study Group.
Drakor ini diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama karya Shin Hyung Wook dan Ryu Seung Yeon. Latar ceritanya dimulai dari kisah seorang siswa bernama Yoo Ga Min yang diperankan oleh Hwang Min Hyun, yang mengalami kesulitan belajar. Sekeras apapun ia belajar, nilainya tidak pernah meningkat. Karenanya, ia terobsesi membuat kelompok belajar yang ia yakini bisa membantunya untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Namun, tidak ada rencana yang berjalan dengan mudah. Dari situlah, ia mengalami banyak rintangan dan kejadian yang menarik.
Drama ini mendapat rating 8,6/10 di situs IMDb (Internet Movie Data Base), 14,4% di Korea Selatan, dan berhasil menempati Top 5 mingguan di 143 negara. Hal ini karena drakor Study Group tidak hanya menceritakan soal kehidupan sekolah yang biasa, namun juga aksi seorang siswa yang ahli bela diri. Selain karena ceritanya yang menarik, drakor ini juga memotivasi dan menginspirasi penontonnya, terutama bagi mereka yang sedang belajar dan berjuang untuk lulus ujian sekolah. Dengan total 10 episode, Anda bisa menonton drama ini dalam 1-2 hari saja, lho. Tertarik?
Yumi’s Cells

Last but not the least, drakor adaptasi webtoon yang unik yaitu Yumi’s Cells. Bergenre psychology, romance, dan comedy. Genre yang menarik, apalagi drakor satu ini menjadi satu-satunya drakor yang berhasil menggabungkan animasi dan live action di tahun 2021.
Sesuai judulnya, drakor yang diadaptasi dari webtoon karya Lee Dong Gun ini menceritakan tentang karakter Yumi (diperankan oleh Kim Go Eun), seorang pegawai kantoran yang sel cintanya koma karena patah hati. Hingga suatu hari, ia bertemu dengan seorang developer game bernama Goo Woong (diperankan oleh Ahn Bo Hyun), yang mulai membuat sel-sel cintanya sembuh dari koma.
Menariknya, drakor Yumi’s Cells dibuat dalam dua season, meski ada beberapa pemain yang berganti. Hal ini menyiratkan bahwa penggemar drakor dan webtoon Yumi’s Cells masih tinggi, hingga banyak yang menuntut dibuat lagi season selanjutnya. Dengan rating 8,2/10 di IMDb dan jumlah episode 14 episode per season-nya, drakor ini bisa menjadi pilihan wajib bagi Anda yang ingin menikmati drakor adaptasi webtoon yang berbeda dari biasanya. Genre yang santai, cerita yang menarik, dan visual yang unik, cukup menjadi alasan untuk menghabiskan weekend, kan?
Bagaimana? Sudah pilih mau nonton yang mana?
Mau genre profesi, romance, sejarah, atau psychology, Anda bebas menentukan pilihan yang mana saja. Asal Anda punya waktu dan tenaga, Anda bisa menonton semuanya. Tapi, jangan sampai Anda begadang hanya untuk menonton drakor. Meski nonton drakor itu bikin ketagihan, tetap utamakan kesehatan sebelum hiburan, ya.
Selain lima judul drakor adaptasi webtoon tersebut, masih banyak judul-judul lainnya, lho. Jika Anda ingin kami merekomendasikan drakor dengan genre tertentu atau ingin menambahkan judul menarik lainnya, share di kolom komentar, ya.
Semoga liburan Anda menyenangkan, dan rezeki Anda selalu berkah berlimpah.
See you!