Ingin jajan, tapi tetap sehat? Makan jajanan dari singkong aja! Enak, kenyang, dan lebih sehat, lho. Gampang lagi buatnya. Yuk, cobain!

Indonesia, negeri yang alamnya kaya raya. Katanya, saking kayanya negeri ini, kalau tersesat di hutan, kita tidak perlu khawatir kelaparan. Sebab, kita selalu bisa memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber makanan.
Buktinya, dari butiran biji padi alias beras, bisa menjadi makanan pokok kita bertahun-tahun hingga sekarang. Tapi, semakin berkembangnya zaman harga beras pun selalu mengalami kenaikan. Karena itu, mulai banyak orang yang mencari makanan pokok pengganti atau selingan selain beras.
Untungnya, negeri kita alamnya kaya raya, sehingga ada banyak sumber karbohidrat yang bisa menjadi pengganti beras. Tentu akan sulit jika langsung diubah menjadi makanan pokok. Namun, jika pelan-pelan dijadikan selingan dengan nasi, bisa jadi kita menjadi negara dengan makanan pokok yang beragam.
Satu di antara sumber karbohidrat pengganti beras adalah umbi-umbian, seperti singkong. Orang yang tinggal di Jawa pasti sangat familiar dengan tumbuhan satu ini. Selain rasanya yang unik dan mengenyangkan, singkong juga bisa dijadikan jajanan yang menarik, lho. Rasanya bisa bervariasi, dari manis, gurih, bahkan pedas.
Tidak hanya tekstur dan rasanya yang enak, singkong yang dijadikan jajanan juga bisa memberikan rasa kenyang yang lama, bahkan lebih lama dari rasa kenyang dari nasi. Selain itu, singkong juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi, lho. Karena itu, singkong dianggap lebih menyehatkan daripada nasi, terutama untuk penderita diabetes. Keren, ya?
Jadi, jajanan apa saja yang terbuat dari singkong? Yuk, kita bahas 17 jajanan sehat dari singkong yang bikin kenyang seharian.
Lemper Singkong
Kalau Jepang punya onigiri, Indonesia punya lemper. Jika suka jajanan tradisional, Anda pasti pernah makan lemper. Makanan yang biasanya terbuat dari berasa ketan yang direbus dengan santan, dikukus hingga bertekstur seperti nasi, lalu dibentuk dan diberi isi suwiran ayam. Rasa-rasanya, tidak ada orang Indonesia yang bisa menolak kenikmatan rasa lemper.
Tapi, tahukah Anda jika lemper juga bisa dibuat dengan bahan dasar singkong?
Caranya dengan mengganti beras ketan dengan singkong yang sudah dihaluskan. Untuk isiannya, Anda bisa variasikan dengan suwiran ayam seperti lemper pada umumnya, atau dengan gula merah dan kelapa parut yang gurih. Mau coba? Ikuti resepnya di video berikut ini, ya.
Gethuk
Singkong yang dihaluskan bisa berubah jadi banyak jenis makanan, lho. Untuk membuat lemper, singkong dihaluskan sebelum dimasak. Nah, jika ingin membuat gethuk atau getuk, singkong harus dikukus hingga matang, baru dihaluskan. Makanan tradisional satu ini memiliki banyak variasi. Ada getuk lindri khas Magelang, getuk goreng khas Banyumas, hingga getuk pisang khas Kediri.
Semuanya enak, semuanya menyehatkan asal dimakan secukupnya dan tidak menggunakan gula atau pemanis yang berlebihan. Yuk, coba buat getuk lindri di rumah dengan resep berikut ini.
Lemet
Mirip dengan lemper singkong, lemet dibuat dengan menghaluskan singkong mentah. Biasanya, orang zaman dahulu akan menghaluskannya dengan cara diparut. Tapi, sekarang sudah ada blender, jadi Anda hanya perlu mengupas dan memotong kecil-kecil singkong agar bisa mudah hancur dengan blender.
Lemet, atau yang juga dikenal dengan nama utri atau ketimus ini terkenal di wilayah Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dengan cara menghaluskan singkong, kemudian diperas airnya, dicampur dengan gula merah dan parutan kelapa, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Orang tua zaman dulu biasanya suka dengan makanan satu ini karena teksturnya yang lembut, kenyal dan rasanya manis gurih.
Cara membuatnya mudah sekali, lho. Yuk, coba ikuti resep berikut ini.
Sawut
Singkong yang dihaluskan memang akan membuat tekstur makanan jadi lebih lembut dan kenyal. Tapi, terkadang orang juga ingin tekstur singkong yang lebih terasa “singkong”nya. Karena itu, ada makanan tradisional dari singkong yang tidak harus menghaluskan singkong. Anda cukup memarut kasar singkong mentah yang sudah dikupas dan dibersihkan, lalu membilasnya hingga getah dari singkong bersih, lalu mengukusnya dengan campuran gula merah hingga matang. Makanan khas Yogyakarta yang juga disebut pasrah ini biasa disajikan dengan parutan kelapa jadi rasa manisnya lebih legit dan gurih.
Mau tahu cara membuatnya? Yuk, ikuti videonya berikut ini.
Singkong Goreng
Selain dikukus, singkong juga enak jika digoreng. Para pecinta gorengan pasti familiar dengan singkong goreng yang krispi di luar dan lembut gurih di dalam. Tapi ada lagi level yang lebih tinggi dari itu, namanya singkong keju. Singkong goreng yang merekah hingga teksturnya berlapis dengan rasa asin gurih mirip keju. Bahkan beberapa singkong keju disajikan dengan keju parut di dalamnya atau ditaburkan sebagai topping di atasnya. Cheese lover pasti tidak tahan dengan jajanan street food satu ini.
“Tapi, kan, itu gorengan. Tidak sehat.”
Benar, jika membelinya di penjual gorengan pinggir jalan, tidak bisa dibilang lebih sehat. Tapi, jika Anda membuatnya sendiri, menggunakan minyak kelapa atau air fryer sebagai pengganti minyak goreng sawit, dan tidak menggunakan garam atau keju berlebihan, jadi lebih sehat, kan?
Semua makanan bisa jadi lebih sehat jika Anda membuatnya sendiri di rumah. Yuk, coba bikin singkong keju sendiri dengan bahan yang sederhana dan lebih sehat, dari resep berikut ini.
Jemblem
Jika singkong keju adalah singkong rebus yang digoreng dan diberi keju, maka makanan satu ini adalah jenis yang berbeda dari versi singkong kukus. Jemblem adalah makanan dari singkong kukus yang dihaluskan, lalu diisi gula merah kemudian dibentuk bola-bola, dan digoreng hingga memiliki kulit kuning kecoklatan.
Karena gula merah yang di dalamnya akan meleleh saat dimakan, makanan ini juga disebut dengan cothot yang artinya keluar tiba-tiba. Selain diisi dengan gula merah, Anda juga variasikan dengan isian lain seperti gula merah dengan parutan kelapa, cokelat, hingga keju mozarella.
Mau coba buat di rumah? Resepnya super mudah dan simple, kok. Yuk, cobain!
Klenyem
Berikutnya makanan tradisional yang sering disamakan dengan jemblem, namanya klenyem. Bagi sebagian orang, keduanya sama. Tapi, sebagian lagi mengatakan keduanya berbeda. Jika jemblem terbuat dari singkong kukus yang dihaluskan, maka klenyem terbuat dari singkong mentah yang dihaluskan atau digiling. Jemblem diyakini berasal dari Sidoarjo (Jawa Timur), sedangkan klenyem berasal dari Jepara (Jawa Tengah).
Keduannya memang sama-sama digoreng dan diisi dengan gula merah, namun bentuknya berbeda. Jemblem berbentuk bulat seperti bola, sedangkan klenyem berbentuk lonjong. Kadang, adonan singkong halus pada klenyem juga dicampur dengan kelapa parut sebelum dibentuk lonjong, agar rasanya lebih gurih dan lebih bertekstur.
Sama seperti jemblem, klenyem juga bisa divariasikan dengan berbagai jenis isian, seperti gula merah dengan pisang, cokelat, keju parut dengan krim, hingga abon.
Pernah makan klenyem? Jika belum, cobain dulu resepnya, yuk.
Comro
Kalau orang Jawa Timur dan Jawa Tengah mengenal klenyem yang manis gurih, maka orang Jawa Barat dan Jakarta lebih mengenal combro atau comro. Makanan satu ini diyakini sebagai makanan khas Sunda, khususnya daerah Priangan. Nama comro konon berasal dari kata oncom di jero (oncom di dalam). Nama tersebut mengacu pada isian comro yang berupa campuran oncom (makanan fermentasi yang terbuat dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah yang difermentasi dengan jamur) dengan berbagai rempah dan bumbu yang rasanya gurih asin.
Sama seperti klenyem yang enak jika dimakan hangat bersama kopi, comro juga enak dimakan sembari minum teh dan kopi. Jika ingin lebih pedas, Anda bisa menambahkan cabe rawit agar lebih terasa legitnya.
Fun fact, biasanya ada comro, pasti ada misro. Misro ini yang sering disamakan dengan klenyem. Karena dari segi bahan, bentuk, dan cara membuatnya juga sangat mirip. Namun keduanya bisa dibedakan dari bentuk dan tingkat kemanisannya. Katanya, misro memiliki kulit lebih tipis sehingga memiliki tekstur luar yang lebih krispi daripada klenyem.
Mau coba bikin sendiri di rumah? Bisa!
Donat Singkong
“Saya suka singkong, tapi anak saya nggak. Gimana, dong?”
Tenang, singkong tidak hanya bisa diolah jadi makanan tradisional. Sigkong, sama seperti kentang dan ubi jalar yang termasuk dalam kategori umbi-umbian. Karena itu, singkong bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan tradisional hingga modern. Satu di antaranya, makanan modern yang pasti anak-anak suka adalah donat. Jujur, deh, anak kecil mana yang bisa menolak donat?
Selain itu, seperti yang kami sebutkan tadi, singkong bisa menjadi opsi sumber karbohidrat yang lebih sehat, jadi Anda bisa mengganti sebagian besar tepung dengan sigkong kukus/rebus yang sudah dihaluskan. Cara membuatnya sama seperti membuat donat kentang pada umumnya, hanya perlu mengganti kentang dengan singkong.
Tinggal diberi topping yang menggoda seperti meses coklat, parutan keju, atau gula halus dan kayu manis. Anak-anak pasti tidak menyangka kalau singkong bisa berubah jadi donat yang lebih enak daripada donat full tepung.
Penasaran? Yuk, coba resepnya di video berikut ini.
Talam Singkong
Jajanan sehat selanjutnya adalah talam atau disebut juga kue talam.
Pecinta kue basah atau jajanan pasar tradisional, pasti familiar dengan kue talam. Kue talam memiliki beragam versi berdasarkan asal daerahnya, seperti talam bulan dari Betawi, talam gula merah dari Minangkabau, talam abon dari Medan, dan talam ketan durian dari Sumatera Utara. Semuanya sama-sama enak.
Kue talam bisa mudah ditemukan di penjual kue tradisional. Terutama, saat bulan Ramadan, kue talam sering dicari sebagai menu takjil. Rasanya yang legit manis kenyal bisa mengganjal lapar sebelum makan makanan yang lebih berat. Tapi, jika Anda membelinya, rasa manis gurih asinnya kadang terlalu manis, atau kurang manis. Makanya, lebih baik Anda buat sendiri.
Biasanya, kue talam dibuat dari bahan utama tepung beras. Tapi, tepung beras tersebut bisa diganti dengan singkong, lho. Rasanya bisa lebih kenyal dan gurih, lho. Baru tahu, kan? Nah, cobain, yuk. Mudah dan lebih sehat, lho.
Mau sehat tapi tetap makan enak? Bisa! Cobain makan makanan ini, yuk!
Gimana? Mau bikin yang mana, nih?
Sebenarnya masih ada banyak makanan atau jajanan sehat dari singkong yang bisa Anda buat di rumah. Masih ada ongol-ongol, sentiling, bendul, tiwul, dodol tape singkong, gatot, kroket singkong, dan banyak lainnya. Semuanya bisa dibuat dengan singkong yang sudah dihaluskan. Rasanya enak, mengenyangkan, dan lebih sehat.
Tapi, Anda harus tetap ingat, ya. Agar jajanan dari singkong bisa menjadi jajanan yang lebih sehat, Anda harus memperhatikan kebersihan, cara mengolah, dan porsi makannya. Pastikan singkong bersih dari kotoran dan getahnya agar tidak beracun. Tambahan garm/gula dan bumbu penyedap secukupnya. Goreng dengan minyak goreng yang lebih sedikit atau lebih sehat seperti minyak kelapa. Dan, makan dengan porsi yang cukup.
Semoga masakan Anda enak dan bisa membahagiakan keluarga, ya.
Happy cooking!