Apakah Anda sering bingung kemana perginya gaji bulanan Anda tanpa tahu Anda gunakan uang Anda untuk apa. Adakah tips menyiasati kebiasaan boros?
Anda perlu menyiasatinya dengan membuat pos-pos pengeluaran seperti tabungan pendidikan, kesehatan, pensiun, dan lain sebagainya.
Setelah pos-pos pengeluaran wajib tersebut terpenuhi, barulah Anda dapat menggunakan sisanya untuk kebutuhan yang lain.
Namun nyatanya, ada banyak hal yang justru membuat Anda menjadi lebih boros dalam menggunakan uang serta tidak bisa menabung sama sekali.
Hal tersebut dapat Anda hindari dengan mencoba tips berikut ini.
1. Hitung ulang kembali investasi Anda.
Hitung kembali pererakan nilai investasi Anda untuk beberapa tahun kedepan. Investasi dalam bentuk tabungan pensiun yang terdiri dari obligasi dan saham berisiko mengalami penurunan atau pertumbuhan dengan cepat.
Anda perlu melakukan perhitungan yang lebih matang yang dilakukan setiap tahun untuk menghindari resiko tersebut.
2. Segera lunasi utang Anda dari nominal yang terkecil.
Jika Anda memiliki beberapa tagihan utang, bayarlah atau lunasi utang tersebut mulai dari yang nilainya terkecil dengan tidak mengesampingkan utang dengan nilai yang besar.
Jika dilihat dari psikologis, Anda yang telah melunasi salah satu utang akan memiliki perasaan yang lebih tenang dan lega.
Lalu jika Anda telah melunasi lebih banyak utang, maka Anda akan lebih termotivasi untuk segera melunasi utang lain yang nilainya lebih besar.
3. Buatlah asuransi kesehatan.
Selalu ada kemungkinan kehilangan pekerjaan dan penghasilan, namun jangan jadikan hal tersebut sebagai titik awal kebangkrutan.
Terkendala dalam banyak hal tentu hal yang wajar. Sealin berdampak pada aspek finansial, juga akan berdampak pada kesehatan.
Gelaja psikologis seperti stress dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari yang ringan sampai yang berat seperti kesehatan jantung.
Untuk menguragi beban finansial di kemudian hari, segera asuransikan kesehatan Anda.
Asuransi kesehatan mungkin akan tergolong berat bagi yang penghasilannya pas-pasan, namun dapat menolong Anda saat Anda membutuhkan.
4. Investasi pendidikan dan pengetahuan untuk pengembangan diri.
Buat rencana investasi untuk beberapa tahun kedepan, misalnya investasi melalui pendidikan maupun pelatihan. Artinya Anda harus meng-upgrade diri Anda dengan ilmu dan pengetahuan baru
Pendidikan adalah sesuatu yang akan selalu bermanfaat positif. Selain itu, pendidikan juga merupakan investasi yang tidak akan pernah ada ruginya bagi diri sendiri.
5. Kurangi atau hentikan sama sekali meminjamkan uang kepada orang dekat.
Meminjamkan uang kepada orang yang membutuhkan adalah perbuatan yang tepuji, namun dapat membayakan hubungan pertemanan dan kekeluargaan.
Sebelum memijamkan uang, Anda harus memperhatikan kebutuhan utama pribadi dan keluarganya, karena setiap individu pasti memiliki kebutuhan primer masing-masing.
Maka sebelum meminjamkan uang kepada orang lain, Anda harus memastikan dia mampu membayar utangnya setelah mendahulukan kebutuhan primernya. Jika kebutuhan primernya saja pas-pasan, jangan harap uang yang Anda pinjamkan akan kembali dengan cepat, atau bahkan tidak sama sekali.
6. Belanjakan uang Anda untuk membeli kebutuhan penting yang dibutuhkan.
Hentikan segera niat untuk menimbun barang kebutuhan bulanan hanya karena ada promo dan diskon.
Membeli barang-barang promo dan diskon memang lebih murah. Namun membeli dalam jumlah yang banyak tidak akan menghemat uang Anda secara signifikan karena Anda harus menyiapkan banyak uang tunai.
Risiko yang akan sering terjadi adalah barang-barang tersebut harus Anda pakai segera atau akan segera mencapai tanggal kadaluarsanya.
Selain itu, membeli lebih banyak berarti mengonsumsi lebih banyak karena secara sadar maupun tidak, Anda akan berpikir “minyak gorengnya masih ada, jadi saya bisa menggoreng lebih banyak lagi”.
7. Berhati-hatilah dengan godaan diskon.
Berhubungan dengan poin nomor 6, barang yang diperoleh dengan harga setengahnya memang menggiurkan, padahal Anda tidak terlalu membutuhkan barang tersebut.
Anda akan dipancing untuk menghabiskan uang untuk barang-barang yang hanya akan menguras uang belanja Anda.
Karena Anda tidak terlalu membutuhkan barang-barang tersebut, pada akhirnya Anda hanya akan membiarkannya tergeletak di tempat yang bahkan Anda sendiri lupa.
Sebuah barang cenderung akan mudah rusak jika tidak pernah dipakai dan dirawat.
8. Buat otomatisasi transaksi perbankan dan rutin periksa.
Jangan hanya menggunakan ATM untuk mengetahui sisa saldo di rekening Anda. Anda tidak akan mendapatkan detail rincian mengenai keluar masuknya uang Anda.
Anda dapat menggunakan layanan internet banking untuk memantau pemasukan dan pengeluaran harian Anda secara detail, bahkan Anda bisa mengetahui di ATM mana Anda melakukan penarikan.
Gunakan juga internet banking untuk melakukan pembayaran tagihan otomatis seperti tagihan listrik, air, telepon rumah, internet, atau bahkan tagihan TV berlangganan.
Walaupun tagihan sudah dibayarkan secara otomatis oleh sistem, tetap lakukan pemeriksaan untuk memastikan semua tagihan terbayar sesuai dan tepat waktu.